Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova diesel sering menjadi topik perdebatan yang hangat di kalangan pecinta otomotif. Bukan hanya di ajang nongkrong, tapi juga di forum-forum diskusi atau grup media sosial. Banyak yang percaya bahwa konsumsi BBM Toyota Kijang Innova diesel cukup efisien baik untuk penggunaan dalam kota maupun luar kota. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa efisiensi ini hanya terlihat karena Innova diesel masih dapat menggunakan solar subsidi dengan harga yang murah.
Dalam hal ini, Autofun akan membahas konsumsi bahan bakar Innova diesel dengan membandingkan dua generasinya. Innova generasi awal menggunakan mesin 2KD, sementara yang terbaru menggunakan mesin 2GD-FTV 2,4 liter.
Toyota Kijang Innova bermesin diesel merupakan model legendaris dan ikonik di Indonesia. Mesin diesel ini menawarkan tenaga yang baik terutama untuk perjalanan jauh, walaupun mesin commonrail, Toyota merancang agar daya tahannya tangguh sehingga jarang bermasalah saat menggunakan solar bersubsidi.
Mesin diesel generasi pertama ini mengalami beberapa keluhan seperti performa yang biasa saja dan konsumsi bahan bakar yang cenderung boros. Mesin ini sering mendapat perbaikan dengan tune up dan ganti filter secara rutin.
Mesin generasi terbaru, 2GD-FTV, lebih efisien dan tenaganya lebih baik. Dengan konsumsi bahan bakar versi matic sampai dengan 13 kilometer per liter untuk kondisi dalam kota dan 18 kilometer per liter di jalan bebas hambatan.
Dengan pembaruan teknologi pada mesin diesel mereka, Toyota mampu memberikan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Mesin diesel bermesin 2KD ini masih cukup bagus untuk penggunaan sehari-hari dan perawatannya juga mudah. Meskipun demikian, Kijang Innova diesel generasi terbaru tetap menjadi pilihan yang lebih irit dan memiliki performa yang lebih baik. Mesin ini juga menawarkan kabin yang lega dan nyaman sehingga harga Kijang Innova Diesel bekas pun cukup stabil.
