Pengamat politik Bawono Kumoro mengatakan bahwa isu mengenai putusan MK tentang batasan usia calon presiden dan calon wakil presiden yang belakangan ini menjadi kontroversi sengaja digulirkan. Menurut Bawono, isu tersebut dimanfaatkan untuk mempengaruhi opini publik dengan tujuan untuk merendahkan pasangan Prabowo-Gibran.
Bawono mengungkapkan bahwa isu putusan MK tentang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden saat ini tampaknya digunakan sebagai alat untuk merendahkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Bawono juga menyebutkan bahwa isu ini dimunculkan karena elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Bawono tidak menampik bahwa upaya memunculkan isu tersebut mungkin dilakukan oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan politik elektoral jangka pendek, yang berpotensi merendahkan legitimasi pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden 2024.
Bawono juga menyadari bahwa jika isu ini terus berkembang di masyarakat, akan sangat mengganggu stabilitas politik, mengingat Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga yang menjamin hak konstitusi setiap warga negara dan putusannya bersifat final dan mengikat.
Bawono mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa isu ini sangat berisiko bagi kelangsungan stabilitas politik dan keamanan yang saat ini berada dalam kondisi baik dan kondusif. (ray/jpnn)
Sumber: jpnn.com
