Jumat, 8 Maret 2024 – 18:51 WIB
Jakarta – Polsek Mampang telah menangkap empat orang dari lima pelaku pengeroyokan terhadap pria berinisial AM (26) di sebuah Kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Pengeroyokan itu berujung pada penusukan hingga korban tewas.
Baca Juga :
Polisi Larang SOTR dan Main Petasan Selama Bulan Puasa Ramadan
Peristiwa ribut-ribut terjadi di Kafe Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu 6 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Baca Juga :
Santuy Nikmati Musik Klasik dari Piringan Hitam Ditemani Minuman Favorit
Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero mengatakan, tersangka SS menusuk korban untuk menghentikan karena korban kerap melawan.
“Tersangka utama SS melakukan penusukan kepada korban AM dengan tujuan untuk melumpuhkan korban AM. Karena korban AM selalu melawan dan berusaha memukuli para petugas keamanan tersebut,” kata Kompol David Kanitero di Polsek Mampang, Jumat 8 Maret 2024.
Baca Juga :
Kocak, Maling Kirim Balik Motor yang Dicuri ke Korban Lewat Jasa Ekspedisi
SS menyerahkan diri ke polisi setelah mengetahui bahwa korban AM meninggal akibat perbuatannya. Ia menyerahkan diri pada Kamis 7 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
“Sudah menyerahkan diri,” kata David.
David menjelaskan bahwa SS menyerahkan diri diantar oleh keluarganya ke Polsek Mampang.
“Diantar keluarganya ke Polsek,” kata dua.
Polisi telah menangkap dan menetapkan empat orang tersangka berinisial SS, BBP, RH, dan RJ.
Keempat orang yang telah ditangkap resmi dijadikan tersangka pengeroyokan dengan dakwaan Pasal 170 ayat 1 ke-3 KUHPidana ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Sebelumnya dilaporkan, seorang pria tewas dengan luka tusuk di tangan dan pinggang setelah terlibat cekcok dan dikeroyok lima orang di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Informasi ini diperoleh setelah petugas RSUD Pasar Minggu melaporkan bahwa seorang pria berinisial AM (26) tewas dengan luka tusuk di tubuhnya.
“Ternyata ada seorang laki-laki yang mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri dan kemudian meninggal dunia,” ujar Kapolsek Mampang, Komisaris Polisi David Y Kanitero, Kamis 7 Maret 2024.
Dari kesaksian rekan korban, diketahui bahwa korban dikeroyok oleh lima pria, di antaranya ada yang membawa senjata tajam. Pelaku bahkan melakukan penusukan pada korban. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
Halaman Selanjutnya
David menjelaskan bahwa SS menyerahkan diri diantar oleh keluarganya ke Polsek Mampang.
