Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaPLN Mempercepat Proyek EBET di Nusa Penida Bali dengan Kapasitas yang Lebih...

PLN Mempercepat Proyek EBET di Nusa Penida Bali dengan Kapasitas yang Lebih Besar

Selasa, 19 Maret 2024 – 02:47 WIB

PLN Fokus Genjot Proyek EBET di Nusa Penida Bali, Sebegini Kapasitas yang Disiapkan - JPNN.com Bali

Potret udara proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Nusa Penida, Bali. Foto: ANTARA/HO-Humas PLN UID Bali

bali.jpnn.com, NUSA PENIDA – PT PLN (Persero) berencana melakukan pengembangan pembangkit Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) di kawasan Segi Tiga Emas, Nusa Penida, Klungkung.

Pengembangan ini harus segera dilakukan demi mendukung pesatnya pembangunan pariwisata di pulau tersebut.

Rencana pembangunan energi berbasis EBET antara lain dengan penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Battery Energy Storage System (BESS) berkapasitas 4,5 mega watt (MW) pada 2025.

“Pada 2026, akan ada pembangunan PLTS plus BESS sebesar 10 MW dan bantuan hibah PLTS juga BESS sebesar 3,5 MW,” kata Senior Manager Komunikasi & Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali Hamidi Hamid.

PLN memiliki rencana jangka panjang untuk menghubungkan sistem tiga nusa, yakni Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan dengan mengembangkan sistem Nusa Penida yang terkoneksi melalui kabel laut 20 kV berkapasitas 2 x 20 MW pada 2029.

Menurut Hamidi Hamid, kebutuhan daya di Nusa Penida terus naik.

Untuk melayani 21.238 pelanggan yang kebutuhan listriknya pada beban puncak mencapai 12,26 MW, PLN menyediakan pembangkit berkapasitas 14,45 MW, dengan cadangan daya mencapai 15,2 persen.

Hamidi Hamid menambahkan bahwa rencana tersebut sejalan dengan upaya PLN dalam mengakselerasi transisi energi dari energi fosil menjadi energi baru terbarukan.

PLN fokus menggenjot proyek EBET di Nusa Penida Bali di tengah pesatnya industri pariwisata di kawasan tersebut, sebegini kapasitas yang disiapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

ARTIKEL TERKAIT

paling populer