Saturday, September 21, 2024
HomeOtomotifMercedes-Benz Indonesia Memilih Mobil Listrik Sebagai Fokus Penjualan Daripada Hybrid

Mercedes-Benz Indonesia Memilih Mobil Listrik Sebagai Fokus Penjualan Daripada Hybrid

Mercedes-Benz Indonesia mengalihkan fokusnya ke mobil listrik berbasis baterai daripada mobil hibrida, meskipun pasar mobil hibrida sedang tumbuh di Indonesia. Keputusan ini diambil dalam rangka menghadapi perubahan tren global di industri otomotif, sejalan dengan rencana prinsipal Mercedes-Benz. Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Marketing Communication & PR PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), mengungkapkan bahwa Mercedes-Benz Indonesia akan meluncurkan dua model BEV baru setelah perayaan Lebaran dan menjelang akhir tahun ini. Sepanjang Januari dan Februari 2024, mereka telah meluncurkan dua mobil baru yaitu All New Mercedes-Benz CLE 300 4Matic Coupe AMG Line dan Mercedes-Benz GLA 200 Facelift.

Mercedes-Benz Indonesia memiliki rencana ambisius untuk tahun ini dengan tujuan memimpin pasar kendaraan premium di Indonesia. Meskipun penjualan BEV masih terbatas, mereka optimis bahwa permintaan akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan mobilitas berkelanjutan. Meskipun penjualan BEV hanya mencapai 15 unit dari total 335 unit pada bulan Januari dan Februari, Mercedes-Benz Indonesia berharap dapat meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut Kari, kontribusi penjualan BEV di tahun 2023 hanya mencapai 5 persen dari total penjualan Mercedes-Benz, namun diproyeksikan akan mencapai 10-15 persen hingga akhir tahun 2024. Mercedes-Benz Indonesia berharap dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan penjualan BEV mereka, terutama dengan adanya unit Mercedes-Benz EQE yang digunakan sebagai kendaraan dinas Kementerian Setneg RI.

Meskipun tren penjualan kendaraan hibrida sedang naik di Indonesia, Mercedes-Benz Indonesia lebih memilih untuk fokus pada mobil listrik berbasis baterai sebagai bagian dari strategi global perusahaan. Mereka akan langsung menghadirkan pilihan antara mesin ICE dan BEV tanpa opsi mobil hibrida. Meskipun demikian, Mercedes-Benz Indonesia tetap memperhatikan selera pasar lokal dan siap untuk memperkenalkan model hibrida jika terjadi permintaan yang signifikan di masa mendatang.

Mercedes-Benz Indonesia juga telah bekerja sama dengan Voltron, penyedia stasiun pengisian daya terbesar di Indonesia, untuk memastikan ketersediaan fasilitas pengisian daya yang memadai bagi pengguna mobil listrik. Dengan promo diskon untuk layanan servis dan suku cadang selama periode musim mudik Lebaran, Mercedes-Benz Indonesia berharap dapat meningkatkan adopsi mobil listrik di Indonesia.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer