Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaSejarah VAR & Hattrick Pertama di Stadion Manahan Solo pada Piala Dunia...

Sejarah VAR & Hattrick Pertama di Stadion Manahan Solo pada Piala Dunia U-17 2023

Jumat, 10 November 2023 – 18:11 WIB

Stadion Manahan Solo, salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Foto: digitalhubfifa

jpnn.com – SOLO – Stadion Manahan yang terletak di Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah menjadi saksi sejarah, Jumat (10/11) sore WIB.

Di Manahan-lah teknologi VAR (video assistant referee) kelas dunia dipakai pertama kali dalam sejarah pertandingan resmi sepak bola Indonesia. Manahan yang menjadi panggung laga penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023 Mali vs Uzbekistan membutuhkan bantuan VAR, yang digunakan sekitar menit ke-68, untuk memastikan hadiah penalti atau tidak untuk Mali. Akhirnya penalti. Satu rekor bersejarah lagi. Hattrick atau trigol pertama Piala Dunia U-17 2023 juga tercipta di Stadion Manahan tadi. Tukang Gedor Mali Mamadou Doumbia mencatatkan namanya di papan skor, tiga kali, yakni pada menit ke-30, 72 (penalti), dan 75. Tak ada lagi nama lain selain Doumbia di papan skor. Mali 3, Uzbekistan 0.

Sekilas Manahan
Manahan adalah stadion sepak bola di Surakarta a.k.a Solo, berkapasitas 20.000 penonton.

Sejarah tercipta di Stadion Manahan Solo, saat laga penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023 Mali vs Uzbekistan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

ARTIKEL TERKAIT

paling populer