Mimpi meninggal, baik itu tentang diri sendiri atau orang terdekat, dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Setelah bangun dari mimpi tersebut, seringkali muncul perasaan tidak nyaman yang dikenal sebagai mimpi buruk. Namun, menurut para pakar mimpi, hal tersebut sebenarnya bisa menjadi pertanda bahwa ada transisi atau perubahan dalam hidup seseorang.
Menurut analis mimpi profesional, Quinn Loewenberg, kematian dalam mimpi sebenarnya berkaitan dengan perubahan atau sesuatu yang berakhir dalam kehidupan nyata. Subconscious mind seseorang bisa mencoba untuk menunjukkan adanya perubahan tersebut melalui mimpi kematian. Oleh karena itu, seseorang bisa melepaskan hal-hal yang tidak lagi diperlukan dan menerima hal-hal baru yang akan datang untuk pertumbuhan diri.
Selain itu, analis mimpi lainnya, Autum Fourkiller, menyatakan bahwa makna dari mimpi tentang kematian juga bisa berkaitan dengan harapan, cita-cita, atau akhir dari suatu hubungan. Makna dari mimpi meninggal juga bisa terjadi akibat adanya pengalaman melihat kematian dalam kehidupan nyata. Hal ini terjadi terutama di awal pandemi COVID-19 dimana banyak orang meninggal akibat virus SARS-CoV-2.
Ketika seseorang melihat banyak orang meninggal, hal tersebut dapat menyebabkan kecemasan yang sangat tinggi sehingga alam bawah sadar menafsirkan hal tersebut dalam bentuk mimpi kematian diri sendiri. Seperti yang dikutip oleh Fourkiller dari The Cut, penulis menyatakan bahwa hal ini terjadi pada Jumat, 19 April 2021.
