Minggu, 29 Oktober 2023 – 17:39 WIB
Minggu, 29 Oktober 2023 – 17:39 WIB
Ketua Umum PSS Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN
jpnn.com – SURABAYA – Erick Thohir membantah isu bahwa bakal terjadi perubahan slot degradasi Liga 1 menjadi hanya satu tim.
Ketua Umum PSSI itu menegaskan aturan promosi dan degradasi di Liga 1 tidak berubah.
Menteri BUMN yang kini juga mendapat kepercayaan mengemban tugas pemerintahan Menko Marves Luhut Binsar (sakit) itu menegaskan regulasi soal kompetensi adalah hal yang tak bisa ditawar, karena sesuai dengan keputusan kongres.
“PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar-menawar soal itu,” ujar Erick seperti dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (29/10).
Menurut Erick semangat PSSI selaras dengan prinsip FIFA soal fair play.
“Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play,” kata Erick.
Dia optimistis Liga 1 musim ini akan makin mendorong perkembangan sepak bola nasional.
“Kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres,” ujarnya.
Erick Thohir membantah isu yang beredar. Tegas. Dia tidak mau ada tawar-menawar. Tak ada perubahan di tengah jalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah isu bahwa akan terjadi perubahan slot degradasi Liga 1 menjadi hanya satu tim. Ia menegaskan bahwa aturan promosi dan degradasi di Liga 1 tidak berubah. Erick juga menegaskan bahwa regulasi terkait kompetensi tidak dapat ditawar-tawar karena sesuai dengan keputusan kongres. Menurut Erick, PSSI tegas memegang ketentuan bahwa promosi dan degradasi di Liga 1 adalah tiga tim dan tidak ada tawar-menawar mengenai hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa semangat PSSI sejalan dengan prinsip fair play FIFA. Erick menolak isu perubahan di tengah jalan karena tidak sesuai dengan semangat fair play. Erick optimis bahwa Liga 1 musim ini akan mendorong perkembangan sepak bola nasional. Erick juga mengungkapkan bahwa kompetisi yang teratur dan sehat akan menciptakan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang konsisten juga akan memberikan kepastian dari segi bisnis. Oleh karena itu, semua pihak sepakat untuk menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres.
