Minggu, 26 November 2023 – 00:19 WIB
Salah satu produsen tahu harus menyesuaikan ukuran produknya karena harga kedelai yang semakin tinggi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, BANDA ACEH – Kenaikan harga kedelai membuat sebagian pelaku usaha tahu terpaksa bertindak. Salah satu produsen tahu di Kota Banda Aceh harus menyesuaikan ukuran tahunya. Langkah tersebut diambil untuk mengatasi penurunan omset penjualan akibat kenaikan harga kedelai saat ini.
“Pabrik Tahu Solo di Banda Aceh harus menyesuaikan ukuran tahunya,” kata pemilik pabrik tahu, Sugeng, di Banda Aceh, Sabtu.
Sugeng menjelaskan bahwa harga kedelai masih tinggi dan terus naik per Agustus 2023, yaitu Rp 650 ribu per karung (50 kilogram) dari sebelumnya Rp 550 ribu per karung. Untuk menghindari kenaikan harga tahunya, dia lebih memilih untuk menyesuaikan ukuran produknya.
Sebelumnya, satu karung kedelai 50 kg dibagi menjadi enam masakan (timba) dengan masing-masing berisi 8 kg kedelai. Namun sekarang, jumlahnya dikurangi menjadi tujuh masakan, sehingga hanya berisi sekitar 7 kg kedelai per masakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News