Mikhail Kutuzov adalah salah satu tokoh sejarah Rusia yang sangat dihormati dan dihormati karena keberaniannya. Lahir pada tahun 1745, ia lahir dalam keluarga insinyur militer dan menunjukkan minat yang tinggi dalam matematika dan bahasa asing sejak kecil.
Setelah bergabung dengan Sekolah Artileri, ia menjadi salah satu murid terbaik di kelasnya dan kemudian memulai karirnya di dinas militer aktif. Selama bertempur, ia sering mengalami kecelakaan yang mengancam nyawa, termasuk luka tembak parah di kepala dan penembakan mata. Namun, ia selalu bertahan dan pulih dengan cepat dari cedera tersebut.
Selain bertempur, Kutuzov juga terlibat dalam urusan diplomatik dan diangkat menjadi duta besar untuk Konstantinopel. Dia kemudian memerintah di Finlandia dan pada tahun 1802 menjadi Gubernur Jenderal St. Petersburg.
Salah satu momen puncak dalam karirnya adalah ketika ia berhasil menahan invasi Napoleon ke Rusia. Meskipun Rusia terpaksa menyerahkan ibu kota Moskow kepada pasukan Prancis, berkat rencana cerdas Kutuzov, pasukan Napoleon kalah dan harus mundur ke wilayah selatan Rusia. Kutuzov juga menerapkan kebijakan bumi hangus, menghancurkan tanaman pangan dan infrastruktur penting, sehingga pasukan Napoleon kehabisan makanan dan tidak siap menghadapi musim dingin yang keras di Rusia.
Mikhail Kutuzov dianggap sebagai pahlawan Rusia karena perjuangannya untuk mempertahankan tanah airnya. Keberaniannya dalam menghadapi keadaan yang sulit dan kecerdasannya dalam mengatur strategi militer telah menginspirasi banyak orang dan menjadikannya panutan.
Sumber: Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto
