Pasar otomotif Tanah Air tahun ini dipastikan bakal lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya, dengan hadirnya beberapa mobil listrik terbaru dari pabrikan otomotif ternama jenama asal China hingga Vietnam.
Bicara mobil listrik, pada tahun 2023 sejumlah pabrikan otomotif berhasil memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan yang digadang-gadang akan meluncur secara resmi tahun ini, seperti Chery Omoda 5 EV, Maxus Mifa 9 dan Citroen E-C3.
Prediksi Mobil Listrik yang Hadir di Indonesia pada 2024
Sebelum membahas model mobil listrik apa saja yang diprediksi hadir di Indonesia pada 2024, pabrikan otomotif asal Negeri Tiongkok BYD (Build Your Dreams) secara resmi memperkenalkan BYD Dolphin, BYD Atto 3 dan BYD Seal pada awal tahun ini.
Megenai harga, pabrikan yang fokus terhadap mobil listrik ini tak lama lagi akan mengumumkannya secara resmi.
Kembali ke model mobil listrik terbaru yang diprediksi akan hadir di Indonesia pada tahun ini, berikut daftarnya.
NETA X
NETA Auto Indonesia selaku agen pemegang merek mobil listrik NETA di Tanah Air menyampaikan bahwa bakal meluncurkan SUV listrik terbarunya pada tahun depan menemani NETA V, yang disebut-sebut NETA X.
Versi facelift NETA U, NETA X sebelumnya sudah lebih dulu meluncur di China pada Oktober 2023.
Dibangun di atas platform Cloud-River yang merupakan platform global Hozon Auto, SUV listrik ini menampilkan kesan yang sporty sekaligus agresif.
Di negara asalnya hadir dalam empat varian, SUV kompak bertenaga daya listrik murni ini dibekali motor listrik tunggal sinkron magnet permanen dengan menghasilkan daya maksimum 120 kW atau setara 163 PS.
Bicara mengenai daya jelajahnya, NETA X dapat menjalankan mobil sejauh 501 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh, dengan kecepatan maksimum hingga 150 km/jam.
Seres E3
Setelah sukses meluncurukan Seres E1 di GIIAS 2023, PT Sokonindo Automobile berencana untuk menghadirkan Seres E3 pada tahun ini di Indonesia.
Sebagai SUV kompak bertenaga daya listrik murni, Seres E3 nantinya akan berhadapan dengan BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5.
Dari segi ukuran dimensi mobil ini memiliki panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm, serta ground clearance mencapai 180 mm.
Dari segi daya jelajah, mobil ini dibekali baterai berkapasitas 53,61 kWh yang dapat menggerakan mobil sejauh 405 km dalam sekali pengecasan menurut pengetesan NEDC.
Dipersenjatai motor listrik tunggal, untuk tenaga yang diperolehnya sebesar 120 kW (163 PS) dengan torsi puncak hingga 300 Nm.
Nissan Ariya
Model mobil listrik berikutnya yang diprediksi akan hadir di Indonesia pada tahun ini adalah Nissan Ariya.
Kehadiran mobil listrik asal Negeri Matahari Terbit di Indonesia ini nantinya akan melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasi Nissan yang sudah lebih dulu dijual yakni Nissan LEAF dan Nissan Kicks e-Power.
Nissan Ariya yang disebut-sebut akan dibawa Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) ini telah diluncurkan secara global pada tahun 2020, yang kemudian baru diproduksi massal pada Januari 2022.
Sebagai SUV listrik, mobil ini mengusung gaya bahasa desain V-Motion seperti beberapa produk Nissan lainnya.
Calon pesaing Toyota BZ4X, Ariya dibangun berdasarkan platform CMF (Common Module Family) yang dikembangkan bersama aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Di negara asalnya mobil ini ditawarkan dalam dua pilihan baterai Lithium-ion, yang masing-masing memiliki kapasitas 63 kWh dan 87 kWh.
Varian teratasnya untuk jarak tempuh yang ditawarkan sejauh 490 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Mengenai performa yang dihasilkan, motor listrik yang disematkan sanggup menggelontorkan tenaga 214 Hp sampai dengan 238 Hp.
Mobil ini pun hadir dengan dua pilihan sistem penggerak, yakni FWD dan AWD.
VinFast VF5 Plus
Pabrikan otomotif asal Vietnam, VinFast dipastikan akan ikut serta dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 dengan membawa mobil listrik yang disebut-sebut VinFast VF5 Plus.
Sebagai small SUV bertenaga daya listrik murni, VF5 Plus memiliki bentuk yang futuristik dengan Pininfarina dan Torino Design sebagai perancang desainnya.
Oh iya, mobil ini dibenamkan motor listrik tunggal yang diletakan di depan secara melintang.
Motor listrik yang digunakan menurut data mampu memeras tenaga sebesar 100 kW atau setara dengan 134 Hp, dengan torsi maksimal mencapai 135 Nm.
Untuk menggerakan motor listrik, VF5 Plus memperoleh asupan daya dari baterai Lithium-Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 37,23 kWh yang diletakan di dasar kabin.
Perpaduan antara motor listrik dan baterainya, menurut uji pengetesan New European Driving Cycle (NEDC) VF5 Plus bisa menempuh jarak hingga 326,4 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Bicara lama waktu pengecasannya dari kondisi 10% hingga 70% dengan menggunakan metode pengisian fast charging, mobil ini membutuhkan 30 menit.
VinFast VF e34
Selain VF5 Plus, VinFast disebut-sebut juga akan menghadirkan VinFast VF e34 di Indonesia pada tahun ini.
SUV berukuran kompak dengan dimensi mirip Seres E3 ini ditenagai motor listrik dengan perolehan tenaga 110 kW (150 PS) dan torsi puncak 242 Nm.
Sedangkan untuk baterainya sendiri memiliki kapasitas 42 kWh yang mana mampu menggerakan mobil sejauh 300 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Memiliki jarak tempuh setara dengan Wuling Air ev varian Long Range, untuk kecepatan maksimalnya mobil ini tembus hingga 150 km/jam, yang mana 0-100 km/jam-nya membutuhkan 9,9 detik.
Untuk mengisi penuh baterai dari 0 persen hingga 100 persen di rumah, waktu yang diperlukan 8 jam, serta sekitar 30 menit menggunakan moetode fast charging di SPKLU.
