Berbagai cara dilakukan produsen smartphone untuk menarik konsumen. Mulai dari iming-iming spesifikasi tinggi hingga teknik pemasaran. Nyatanya, ada beberapa smartphone yang berhasil memecahkan rekor dunia dan tercatat dalam Guinness World Record. Apa saja rekor yang berhasil dipecahkan? Berikut adalah penjelasannya.
LG G4
Smartphone ini menjadi andalan perusahaan teknologi asal Korea Selatan, LG, pada tahun 2015. Dikemas dengan penampilan mewah, spesifikasinya juga sangat baik secara teknis. Salah satu fitur unggulannya adalah kamera utama yang diklaim hampir setara dengan kualitas kamera DSLR.
Di kota Meksiko, 2500 penggemar LG berhasil memecahkan rekor dunia dengan berfoto selfie sebanyak 756 kali dalam waktu dua jam. “Ini memecahkan rekor sebelumnya, yakni 531 kali selfie,” lansir situs Phone Arena. Rekor selfie sebelumnya dilakukan dengan menggunakan Samsung Galaxy A3 dan A5.
Gionee Elife S5.1
Merek Gionee mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Produsen gadget asal Cina ini memang belum lama terjun ke bisnis teknologi informasi. Namun, Gionee ingin membuat terobosan melalui smartphone tertipis. Ponsel yang diberi nama Elife S5.1 ini memiliki ketebalan 5,1 milimeter. Saat diluncurkan pada September 2014, ukuran tersebut belum tertandingi.
Oppo R5
Gionee Elife S5.1 hanya bertengger sebentar di urutan teratas sebagai smartphone tertipis. Pasalnya, Oppo R5 saat diluncurkan pada Oktober 2014 menawarkan ketebalan 4,85 milimeter. “R5 dapat menjadi pilihan bagi kalian yang ingin memiliki ponsel ramping dengan kualitas audio yang baik,” lansir Phone Arena.
HTC One
Produsen asal Taiwan, HTC, mungkin belum berhasil mengalahkan Samsung atau iPhone dalam hal penjualan. Namun, produknya, HTC One, menawarkan penampilan animasi mosaik dengan ukuran yang cukup lebar. Fitur ini tercatat sebagai animasi mosaik paling lebar yang pernah ada di smartphone.
LG Optimus 2X
Optimus 2X berhasil memecahkan rekor sebagai smartphone dengan prosesor dual-core saat diluncurkan pada tahun 2011. “Saat itu, dual-core menjadi hal yang unik sekaligus menarik,” ujar LG. Tentunya, sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan trend saat ini yang telah diramaikan oleh smartphone dengan prosesor hexa-core hingga octa-core.