Toyota sedang dalam sorotan karena terlibat dalam beberapa skandal. Pada Januari 2024, Toyota Industries Corporation (TICO) melaporkan adanya penyimpangan uji emisi pada mobil bermesin diesel kepada Toyota Motor Corporation (TMC). Selain itu, Daihatsu Motor Co mengakui telah memodifikasi bagian dalam pintu untuk memanipulasi data uji tabrak samping pada tahun sebelumnya.
Karena produk Daihatsu dijual dengan merek Toyota, maka skandal tersebut juga menyeret nama Toyota. Pada tahun yang sama, Daihatsu menghentikan sementara distribusi produknya setelah adanya penyimpangan prosedur saat proses pengujian terhadap 174 kasus pada 64 model di 25 item pengujian produk yang mereka produksi.
Masalah juga terjadi pada Hino Motors yang memanipulasi data emisi sejak 2003. Cucu pendiri Toyota, Akio Toyoda, meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang disebabkan oleh ketidakberesan di berbagai divisi Toyota Group. Dia berkomitmen untuk memimpin transformasi perubahan dalam perusahaan dan menciptakan hal yang lebih baik sesuai dengan visi Toyota Group. Toyoda mengharapkan agar Toyota dapat membangun budaya saling bersyukur dan memastikan perusahaan dibutuhkan di masa depan.