Home Kesehatan Jangan Konsumsi Makanan Ini Saat Sarapan, Hanya Akan Menyebabkan Lapar dan Lesu

Jangan Konsumsi Makanan Ini Saat Sarapan, Hanya Akan Menyebabkan Lapar dan Lesu

0

Sarapan dengan makanan manis mungkin terasa nikmat, tetapi rasa kenyangnya tidak akan bertahan lama. Bahkan, hal tersebut bisa membuat seseorang merasa lapar dan lesu setelahnya akibat kurangnya nutrisi pada makanan yang dikonsumsi.

Menurut ahli nutrisi, Trista Best MPH RD LD, sebaiknya saat sarapan, pilihlah makanan yang mengandung protein dan serat. Kehadiran protein membantu seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi rasa lapar dan nafsu makan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa protein lebih mengenyangkan dibandingkan karbohidrat.

Sementara makanan yang kaya serat membutuhkan waktu lebih lama dicerna, membuat perut kenyang lebih lama dan cenderung menahan untuk tidak ngemil atau mengonsumsi berkalori tinggi. Serat juga membantu menjaga energi dengan mengontrol lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan kelesuan.

Menurut Eat This Not That, beberapa makanan sebaiknya dihindari untuk sarapan. Muffin yang dibeli di toko, roti bagel, donat, sereal manis, dan wafel adalah beberapa contohnya. Makanan-makanan ini kurang serat dan protein yang penting untuk menjaga energi dan rasa kenyang, sehingga bisa membuat seseorang sering ngemil dan makan berlebihan di kemudian hari.

Muffin yang sering dianggap sarapan praktis ternyata tidak memberikan rasa kenyang hingga siang. Menurut ahli nutrisi, Lisa Young PhD RDN, muffin yang biasa dibeli di toko sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cupcake karena terutama terbuat dari biji-bijian olahan dan banyak tambahan gula, tanpa kandungan serat yang cukup untuk membuat kenyang.

Sementara roti bagel, meskipun mirip dengan donat, memiliki kandungan yang berbeda. Roti bagel dinilai kurang mengenyangkan untuk sarapan karena rendah protein dan serat, tapi tinggi karbohidrat. Bagaimana dengan donat? Meskipun populer untuk sarapan, tapi makanan ini tinggi gula dan digoreng, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat lesu.

Source link

Exit mobile version