Home Otomotif Bagaimana agar Tetap Tenang Saat Banjir Melanda? Ikuti Tips Ini!

Bagaimana agar Tetap Tenang Saat Banjir Melanda? Ikuti Tips Ini!

0

Memasuki musim hujan, beberapa daerah di Indonesia mulai tergenang air. Pemilik mobil sebaiknya waspada dengan adanya kemungkinan bencana banjir, karena sebagian besar komponen mobil rentan mengalami gangguan pada saat terkena air dengan debit yang cukup besar. Lantas apa yang harus dilakukan pada mobil saat terjadi banjir?

1. Pastikan Posisi Mobil Aman, Jangan Lupa Menutup Knalpot

Apabila Anda berpergian ke suatu tempat dan harus meninggalkan mobil di musim hujan, pilihlah tempat parkir yang terletak di daerah yang lebih tinggi untuk mengurangi kemungkinan kendaraan terendam air. Selain itu pilihlah tempat parkir yang memiliki penutup atap. Penutup atap dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap air hujan yang dapat merusak berbagai komponen mobil, contohnya adalah tombol-tombol di door trim yang bisa terkena air hujan saat sedang masuk atau keluar mobil dan komponen seperti power window hingga speaker yang rentan rusak ketika kemasukan air.

Kemudian perhatikan kondisi cuaca, apabila hujan turun dengan lebat dan intensitasnya cukup lama, segera tutup lubang knalpot mobil untuk mencegah air masuk ke dalam sistem pembakaran. Air yang masuk ke dalam sistem pembakaran dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan komponen lainnya.

2. Lepaskan Kabel Negatif Aki untuk Mencegah Korsleting Listrik

Setelah memastikan mobil berada di tempat yang aman, langkah berikutnya adalah melepaskan kabel negatif dari aki mobil untuk memutus aliran listrik dari aki ke sistem kelistrikan mobil, sehingga mencegah kemungkinan terjadinya korsleting listrik. Kabel negatif umumnya berwarna hitam dan terhubung ke terminal negatif aki. Setelah kabel negatif aki dilepaskan, periksa sistem kelistrikan lainnya, seperti rumah sekring dan lampu-lampu mobil. Periksalah apakah ada tanda-tanda kelembaban atau air yang masuk ke dalam komponen tersebut.

3. Cek Kondisi Oli

Saat banjir, ada risiko air masuk ke dalam sistem pelumasan mesin, transmisi, dan sistem rem melalui celah-celah kecil. Air yang masuk ini dapat mengurangi efektivitas pelumas dan berpotensi merusak komponen-komponen kritis. Karena itu segera lakukan pemeriksaan kondisi cairan pada mobil, terutama pada oli mesin, transmisi, dan minyak rem. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan sendiri oleh pemilik mobil atau dengan bantuan dari bengkel. Lihatlah tingkat cairan dan perhatikan apakah ada perubahan warna atau kekeruhan yang tidak biasa. Jika menemukan warna oli mesin berubah menjadi putih susu, berarti air telah bercampur dengan oli. Oli yang tercemar oleh air akan kehilangan kemampuan pelumasnya dan dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan serta kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, dinding silinder, dan lainnya. Untuk mengatasinya, segera ganti dengan oli mesin yang baru. Apabila diperlukan, gantilah filter oli juga untuk memastikan kualitas oli yang optimal.

4. Jangan Langsung Menyalakan Kendaraan yang Terendam

Satu hal penting yang harus diingat ketika mobil sudah terendam banjir adalah hindari menyalakan mesin atau kelistrikan mobil. Air yang masuk ke dalam mesin atau sistem kelistrikan dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan serius. Sebaiknya, segera panggil layanan mobil derek atau towing untuk membawa mobil ke bengkel. Menggunakan derek atau towing adalah cara teraman untuk memindahkan mobil yang terendam banjir tanpa menyalakan mesin. Setelah mobil dilarikan ke bengkel, lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh mekanik yang berpengalaman. Mereka dapat mengevaluasi dampak banjir pada berbagai sistem mobil, termasuk mesin, transmisi, sistem kelistrikan, dan komponen lainnya. Jika mobil Anda telah diasuransikan, maka segera hubungi pihak asuransi untuk mengajukan klaim. Salah satu keuntungan memiliki asuransi mobil adalah memberikan Peace of Mind kepada pengendara saat mengemudi.

Asuransi mobil yang direkomendasikan adalah Garda Oto. Anda bisa mendapatkan berbagai benefit mulai dari layanan Emergency Road Assistance (ERA) 24 jam, contact center 24 jam, klaim mudah melalui aplikasi myGarda atau Garda Center yang berlokasi di mal besar, jaminan spare part asli, serta garansi hasil kerja bengkel. Sehingga ketika dalam kondisi darurat seperti mobil terendam banjir, #TenangAdaGARDAOTO! Jangan lupa untuk memastikan asuransi Garda Oto Anda sudah ditambahkan perluasan jaminan banjir supaya mendapatkan perlindungan ekstra saat banjir melanda. Perlu diingat juga untuk tidak menghidupkan mesin atau mengendarai mobil di tengah banjir karena hal tersebut akan membuat klaim Anda ditolak, sebab dianggap dengan sengaja menerobos banjir atau berusaha menyalakan mesin setelah kondisi kendaraan terendam. Jadi, langsung hubungi Garda Akses 1 500 112 dan Garda Siaga akan siap membantu Anda di tengah banjir. Segera dapatkan promo spesial Garda Oto di https://bit.ly/gardaotoxautofun! #POMinfo #TenangAdaGARDAOTO

Source link

Exit mobile version