Jumat, 23 Februari 2024 – 07:02 WIB
JAKARTA – Minum kopi kini menjadi tren yang sangat populer dan sulit dihilangkan dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Terutama di kalangan generasi muda seperti milenial dan Gen Z, ngopi seolah menjadi aktivitas wajib yang dilakukan di pagi hari atau saat istirahat, guna menambah energi dan meningkatkan fokus sebelum kembali bekerja.
Riset Snapcart 2023, menunjukkan, 79 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi kopi setidaknya sekali dalam sehari. Kepopuleran minuman kopi tak lepas dari inovasi minuman kopi yang terus muncul sehingga menciptakan tren konsumsi kopi baru dari waktu ke waktu. Melalui riset yang sama, Snapcart juga menyebutkan bahwa orang Indonesia memiliki preferensi kopi yang beragam.
Selera kopi masing-masing orang pun berbeda. Semakin banyak toko dan produk kopi di pasaran, semakin beragam pula varian kopi yang ditawarkan. Bukan sekadar kopi hitam yang pahit dan berampas, kini kopi bahkan dikreasikan dengan krim, susu, gula aren, hingga bubuk cokelat.
“Penikmat kopi itu dari berbagai kalangan, yang lebih tren terutama pada generasi yang kita sebut generasi stroberi, mereka itu Gen Z. Generasi ini memang suka kopi yang lite dan kopi susu,” ungkap James Hezekiah, Marketing Manager Djournal Coffee, dalam acara Workshop Cold Cream Coffee Making, di Jakarta, Kamis 22 Februari 2024.
Selain anak-anak muda yang cenderung suka rasa manis dalam segelas kopi, ada juga generasi yang lebih suka kopi dengan rasa lebih pahit. Mereka adalah generasi milenial profesional yang biasanya adalah para pekerja kantoran, di mana mereka membutuhkan khasiat kopi itu sendiri sebagai penambah tenaga, meningkatkan fokus, dan menghilangkan rasa kantuk sebelum kembali bekerja.
Ada dua jenis kopi yang biasanya disukai oleh generasi ini seperti kopi hitam dan yang paling klasik adalah caramel macchiato. Kopi dengan sedikit rasa manis seperti caramel macchiato biasanya ditambah lagi dengan ekstra espresso untuk menambah rasa dan aroma kopinya.
“Milenial profesional kopi pertama yang mereka sukai bukan kopi susu, sebelum kopi itu viral biasanya lebih suka black coffee dan caramel macchiato,” jelas James.
Selain itu, ada juga golongan coffee snob atau mereka yang mempunyai rasa peduli tinggi terhadap kopi yang mereka konsumsi. Kesadaran akan pentingnya mengurangi konsumsi gula kini juga menjadi tren gaya hidup yang patut diacungi jempol. Oleh sebab itu, banyak pecinta kopi yang beralih pada minuman kopi less sugar atau no sugar guna mengurangi asupan gula harian.
“Coffee snob lebih suka kopi anti gula. Setiap orang sebenarnya bisa berkumpul untuk menikmati kopi dengan cara yang mereka suka,” tambahnya.