Rabu, 13 Maret 2024 – 06:30 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di Jalur Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, yang menyebabkan seorang pemotor tewas di tempat kemarin sore. Foto: Antara
bali.jpnn.com, JEMBRANA – Jalur Denpasar – Gilimanuk kembali makan korban.
Seorang pengendara sepeda motor bernama Wara’ul Abidin, 46, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) kemarin (12/3) sore.
Warga Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali itu tewas setelah tubuhnya tergilas roda bus yang melintas di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
“Korban meninggal di tempat setelah tubuhnya tergilas roda kanan depan bus,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Admojo kepada awak media.
Peristiwa nahas bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor DK 6885 WB melintas di jalur Denpasar – Gilimanuk dengan membonceng Titin Sri Mariati, 37.
Korban berangkat dari rumahnya di Desa Banyubiru menuju ke arah timur menuju Denpasar.
Pada KM 83 – 84 yang masuk wilayah Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, korban berusaha mendahului laju bus DK 7019 YG yang dikemudikan Putu Arnika, 49, asal Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Apes, pada saat berusaha mendahului laju bus, mendadak dari arah utara menyeberang seekor anjing yang berlari kencang menuju selatan.
Kecelakaan maut terjadi di Jembrana. Seorang pengendara motor tewas tergilas roda bus di Jalur Denpasar – Gilimanuk, begini kronologinya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
