Kamis, 14 Maret 2024 – 15:44 WIB
Bekasi – Wanita berinisial SNF (26) yang membunuh anaknya yang berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali, masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur hingga saat ini.
“Jadi, Sabtu malam hingga hari ini masih dirawat di sana. Menurut psikiater, perlu dilakukan perawatan karena SNF memiliki perilaku melukai diri,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Kamis 14 Maret 2024.
Sehingga berdasarkan keterangan dokter psikiater, SNF harus diobati terlebih dahulu perilaku melukai dirinya sendiri. Baru kemudian dilakukan tes pemeriksaan kejiwaan.
“Selain membenturkan kepala, dia juga meninju dinding tembok dan menggunakan tangannya,” kata Firdaus.
Sebelumnya, SNF yang membunuh anaknya berusia lima tahun dengan cara ditusuk 20 kali, dibawa ke IGD RS Polri karena membenturkan kepalanya sendiri ke sel tahanan.
“Jadi, malam sebelumnya pelaku dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati karena tersangka membenturkan kepalanya ke dinding sel ruangan tahanan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus pada Senin, 11 Maret 2024.
SNF ditahan di sel terpisah tanpa dicampur dengan tahanan wanita lain. Di sel tersebut, dia berulang kali membenturkan kepalanya. Firdaus mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan RS Polri terkait kondisi SNF.
SNF yang menusuk anaknya yang berusia lima tahun hingga meninggal diduga mengidap skizofrenia.
“Pelaku ini diduga mengidap skizofrenia, yaitu terdapat gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus pada Jumat, 8 Maret 2024.
