Bola.com, Jakarta Bukan orang biasa yang ada di belakang klub-klub sepak bola dunia.
Yang punya Manchester City, Sheikh Mansour, contohnya. Bernaung di bawah The City Footbal Group (CFG), benar-benar tajir melintir. CFG dua bulan lalu membeli klub Liga 2 Prancis, Estac Troyes, Kamis (3/9/2020).
Dengan tambahan Estac Troyes, pemilik Manchester City total telah memiliki 10 klub. Troyes, yang memenangi Piala Intertoto pada 2001, finis keempat pada Liga 2 Prancis musim lalu. Mereka kehilangan kesempatan promosi ke Ligue 1 karena kompetisi digentikan lebih awal karena pandemi Covid-19.
Seperti dilansir The Sun, CFG akan menjadi pemegang saham mayoritas baru di klub. Mereka mengakuisisi saham yang dimiliki oleh pemilik sebelumnya, Daniel Masoni.
Pengusaha Prancis Maxime Ray juga telah mengakuisisi saham minoritas. Dia akan duduk di dewan direksi klub.
Troyes bergabung dengan sejumlah klub dari seluruh dunia sebagai bagian dari CFG, yang memiliki City sebagai induk dan kantor pusatnya di Manchester.
Sebagai tambahan mereka saat ini memiliki tim di New York (Amerika Serikat), Melbourne (Australia), Jepang, Cina, Spanyol, Uruguay, India, dan Belgia.
Namun, Sheikh Mansour ternyata bukan yang terkaya. Di Premier League, ada yang jauh lebih tajir.
Newcastle United (Saudi Public Investment Fund, RB Sports & Media, PCP Capital Partners) 489 miliar poundsterling
Manchester United (Glazer Family, Sir Jim Ratcliffe) – 22,1 miliar
Manchester City (Abu Dhabi United Group, Silver Lake) – 17,37 miliar poundsterling
Chelsea (Todd Boehly, Hansjorg Wyss, Mark Walter) – 12,47 miliar poundsterling
Arsenal (Stan Kroenke) 10,18 miliar poundsterling
Aston Villa (Wes Edens, Nassef Sawiris) – 9,39 miliar poundsterling
Everton (777 partners) 8 miliar poundsterling
Liverpool (John W. Henry, Tom Werner) 7,7 juta miliar poundsterling
Fulham (Shahid Khan) – 6,24 miliar poundsterling
West Ham United (David Sullivan, Daniel Kretinsky) – 5,76 miliar poundsterling