Home Kesehatan Mencapai Target Nol Kematian Akibat Dengue di Indonesia: Upaya yang Dilakukan

Mencapai Target Nol Kematian Akibat Dengue di Indonesia: Upaya yang Dilakukan

0

Liputan6.com, Jakarta – Upaya untuk mengatasi kematian akibat demam berdarah membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk mencapai target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Koalisi Bersama (Kobar) Lawan Demam Berdarah untuk mencapai nol kematian akibat demam berdarah pada tahun 2030.

Kobar Lawan Demam Berdarah adalah platform kerjasama yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target nol kematian akibat demam berdarah yang diluncurkan sejak September 2023 oleh Kaukus Kesehatan DPR dan Kemenkes RI. Saat ini, koalisi tersebut telah memulai pertemuan dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi masalah utama dalam penanganan demam berdarah di Indonesia, serta merumuskan program-program yang tepat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa kasus demam berdarah di Indonesia menyebabkan beban penyakit yang tinggi. Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor sehingga pendekatannya harus komprehensif. Untuk mengatasi hal ini, kita harus mengendalikan vektor yaitu nyamuk dan juga menangani manusianya melalui diagnosis yang akurat dan tindakan medis yang tepat. Dengan demikian, penularan dapat dihentikan dan kematian bisa dicegah.

Angka kematian akibat demam berdarah di Indonesia cukup tinggi dalam 4 tahun terakhir. Pada tahun 2021, terdapat 705 kasus kematian, meningkat menjadi 1.236 kasus pada tahun 2022, kemudian turun menjadi 894 kasus pada tahun 2023. Pada tanggal 18 Maret 2024, tercatat sebanyak 316 kasus kematian.

Untuk mencapai target nol kematian akibat demam berdarah, Kemenkes memiliki strategi 4 pilar, yaitu promotif preventif, surveilans, intervensi medis, dan terapi.

Source link

Exit mobile version