Minggu, 31 Maret 2024 – 21:20 WIB
Medan – Seorang siswi SMP di Kota Medan, yang berusia 15 tahun dan berinisial MAS, dilaporkan hilang selama 10 hari. Orang tua siswi tersebut telah membuat laporan ke Markas Polrestabes Medan terkait hilangnya anak tersebut.
Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Berdasarkan laporan orang tua korban dengan nomor laporan L/GANGGUAN/B/20/III/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, tim gabungan melakukan penyelidikan.
“Lantaran tidak mengetahui keberadaan korban, pada Kamis 21 Maret 2024, orang tua korban membuat laporan ke SPKT Polrestabes Medan atas laporan orang hilang,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, pada hari Minggu, 31 Maret 2024.
Tim gabungan kepolisian akhirnya berhasil menemukan keberadaan korban bersama pelaku yang berinisial MFM, di sebuah rumah kontrakan di Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Sabtu, 30 Maret 2024.
“Saat ditemukan, korban ternyata tinggal bersama seorang laki-laki yang diduga sebagai kekasih korban,” jelas Jama.
Dari hasil pemeriksaan antara korban dan pelaku, yang merupakan warga Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, keduanya berkenalan melalui media sosial Instagram.
Pelaku yang telah membawa kabur korban pada Rabu, 20 Maret 2024, tinggal satu rumah kontrakan dengan korban dan diduga melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
“Atas perbuatannya, pelaku yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pemerkosaan terhadap korban dan ditahan di Markas Polrestabes Medan,” tambah Jama.
Pelaku tersebut dijerat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
