Rabu, 3 April 2024 – 20:35 WIB
Jakarta – Seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan di Koja, Jakarta Utara setelah tertinggal oleh kelompoknya yang sedang melakukan konvoi bagi-bagi takjil. Dalam kasus ini, korban dipukul dan diinjak oleh sejumlah warga, bahkan ada yang membawa bambu panjang dan senjata tajam.
Baca Juga :
1.840 Aparat Amankan Malam Takbiran di Jadetabek, Konvoi Takbir Keliling Diputarbalik
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, massa yang melakukan pemukulan tanpa alasan jelas tersebut membubarkan diri sebelum polisi tiba di lokasi.
“Benar, namun mereka membubarkan diri sebelum polisi tiba,” kata Gidion dalam keterangannya pada Rabu, 3 April 2024.
Baca Juga :
Menhub dan Polisi Pastikan Contraflow Tetap Diberlakukan saat Mudik, Ini Alasannya
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi menyatakan bahwa pihaknya telah mengecek lokasi kejadian dan mengetahui bahwa para pengeroyok bukan warga setempat.
Baca Juga :
Satu Jasad Korban Kecelakaan KM 58 Teridentifikasi, Bernama Najwa Ghefira
“Kami sudah memeriksa TKP berdasarkan video, namun korban bukan warga setempat sehingga tidak ada yang mengenalnya. Kami belum mengetahui identitas korban,” katanya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku penganiayaan terhadap korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Rekan-rekan di lapangan sedang berupaya mencari pelaku yang membawa celurit ini, kami minta doa agar kasus ini segera terungkap,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku penganiayaan terhadap korban.