Jakarta – Prabowo Subianto, presiden terpilih untuk periode 2024-2029, mengimbau para pemilih, pendukung, dan relawan Prabowo-Gibran untuk memprioritaskan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dengan tidak melakukan aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya, Prabowo Subianto, dengan sungguh-sungguh meminta kepada masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan tindakan apapun di depan gedung MK atau di tempat lain guna menjaga keberlangsungan demokrasi, serta persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Prabowo.
Prabowo menyatakan bahwa meskipun ada tuduhan yang dilontarkan oleh pihak lain, ia mengimbau seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan damai.
“Kami memahami bahwa para pendukung Prabowo-Gibran merasa terganggu dan merespons dengan sangat emosional, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk tetap waspada, hati-hati, dan tidak terpancing, terutama oleh pihak-pihak yang menciptakan suasana yang tidak kondusif dan tidak damai,” ungkap Prabowo.
Dengan menahan diri dan tidak reaktif, menurut Prabowo, bukan berarti sikap yang lemah, tetapi lebih mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Saya ingin kembali menegaskan, mari kita tetap tenang, damai, menahan diri, memberi kesempatan kepada lembaga-lembaga, termasuk para hakim MK (Mahkamah Konstitusi), untuk menjalankan tugasnya dengan bijaksana dan selalu memprioritaskan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, demi kebaikan bangsa Indonesia yang kita cintai,” tutup Prabowo.
