Kerutan, garis halus, dan tanda-tanda penuaan lainnya adalah bagian tak terhindarkan dari proses penuaan alami. Namun, kemunculan kerutan dapat diperlambat dan diminimalisir dengan memahami faktor-faktor penyebabnya dan menerapkan perawatan anti-aging yang tepat.
Ahli kulit, Pita Matubani Asriri mengatakan bahwa salah satu penyebab kemunculan kerutan bahkan di usia muda adalah anatomi wajah. Contohnya adalah pada individu yang memiliki jarak kantus (bagian dalam mata) yang lebar.
Bagi orang dengan anatomi wajah seperti itu, disarankan untuk menggunakan produk yang dapat mencegah munculnya kerutan sejak dini agar risikonya dapat diminimalisir. Selain itu, faktor makanan juga memegang peran penting dalam kemunculan kerutan.
Makanan dengan indeks glikosilasi tinggi, seperti makanan tinggi gula, kopi, minuman manis, dapat membuat kolagen cepat terdegradasi dan menyebabkan premature aging. Oleh karena itu, asupan antioksidan yang baik diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit.
Paparan sinar UV juga merupakan faktor yang berpengaruh dalam penuaan kulit. Sinar matahari dapat merusak serat elastin dan kolagen di kulit, yang berfungsi untuk menyangga kulit agar tetap elastis. Tanpa penyangga ini, kulit akan menjadi lemah dan kehilangan kelenturannya.
