Senin, 22 April 2024 – 12:20 WIB
VIVA Lifestyle – Sepanjang sejarah, manusia telah menciptakan bangunan arsitektur dan karya seni yang menakjubkan, menjadi bukti kecerdasan dan kekuatan peradaban zaman kuno. Dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang asli, hanya Piramida Agung Giza yang masih bertahan hingga kini, tetap menjadi daya tarik bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Namun, seiring dengan kemajuan peradaban, keajaiban yang kita saksikan pun terus berkembang. Pada tahun 2007, sejumlah keajaiban baru dipilih untuk mewakili keanekaragaman warisan budaya di seluruh dunia. Ini sederet keajaiban dunia yang menakjubkan, dikutip dari WECB.
Chichen Itza, Meksiko
Terletak di Semenanjung Yucatan, Chichan Itza adalah peninggalan peradaban Maya yang megah sejak tahun 800 Masehi. Situs ini didominasi oleh El Castillo yang menjulang tinggi, sebuah piramida yang menunjukkan kecanggihan arsitektur suku Maya. Kuil Kukulcan, bangunan penting lainnya di situs ini, memiliki tangga ganda yang sejajar dengan matahari terbenam selama ekuinoks, yang menggambarkan pencapaian astronomi suku Maya.
Sebagai lambang cinta, Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri tercintanya. Mausoleum marmer putih di Agra ini tidak hanya merupakan simbol cinta abadi tetapi juga sebuah mahakarya seni Islam di India, yang menarik jutaan pengagum dari seluruh dunia.
Colosseum, Roma, Italia
Colosseum, simbol ikon kekaisaran Roma, pernah menjadi tempat pertarungan gladiator dan tontonan publik. Dibangun pada abad ke-1 M di bawah pemerintahan Kaisar Vespasianus, amfiteater ini dapat menampung puluhan ribu penonton dan tetap menjadi peninggalan penting teknik dan budaya Romawi.
Machu Picchu, Peru
Terletak tinggi di Pegunungan Andes di Peru, Machu Picchu diyakini pernah menjadi kawasan kerajaan atau situs keagamaan suci bagi para pemimpin Inca. Pahatan batunya yang presisi dipadukan dengan latarnya yang menakjubkan menjadikan Machu Picchu sebuah keajaiban yang patut ditiru, melambangkan peradaban Inca yang misterius namun maju.
Kristus Penebus, Brasil
Menghadap ke Rio de Janeiro dari puncak Gunung Corcovado, patung kolosal Kristus Penebus lebih dari sekadar simbol keagamaan. Dibuat oleh pematung Perancis Paul Landowski dan selesai pada tahun 1931, patung ini adalah pengingat perdamaian dan agama Kristen Brasil, dengan tangan terentang di atas pelabuhan.
Tembok Besar Tiongkok
Membentang lebih dari 13.000 mil, Tembok Besar dibangun sebagai sistem pertahanan untuk melindungi dari invasi. Dibangun antara abad ke-5 SM dan abad ke-16 M, bangunan ini merupakan prestasi arsitektur yang menakjubkan dan simbol dari upaya strategis yang dilakukan masyarakat manusia untuk melindungi wilayah mereka.
Petra, Yordania
Kota kuno Petra, yang diukir tepat di tebing merah lanskap gurun Yordania, berfungsi sebagai ibu kota Kerajaan Nabatean. Pengunjung dapat berjalan melalui Siq ke Treasury, sebuah kuil dengan fasad bergaya Yunani yang penuh hiasan, yang merupakan salah satu dari banyak keajaiban di taman arkeologi ini.
Halaman Selanjutnya
3. Colosseum, Roma, Italia
