Penyebab seseorang batuk-batuk sangat beragam, bahkan orang yang sehat pun bisa terkena batuk. Pada dasarnya, batuk adalah mekanisme fisiologis normal tubuh untuk mengeluarkan zat yang dianggap asing oleh saluran pernapasan.
“Batuk adalah mekanisme fisiologis normal tubuh kita untuk mengeluarkan zat atau benda yang dianggap asing, atau partikel asing yang masuk ke saluran pernapasan kita, dan tubuh kita akan menolak dengan cara batuk,” jelas dr. Taufik Indrawan, Sp.PD dari RS. Sardjito Yogyakarta.
Taufik menjelaskan bahwa dalam sistem pernapasan terdapat silia yang berfungsi seperti sapu. “Di dalam sistem pernapasan kita, ada bulu hidung yang bekerja seperti sapu yang bernama silia, yang mencoba untuk mengeluarkan zat asing dan menimbulkan sensasi ingin batuk,” kata Taufik dalam siaran langsung di Instagram Kementerian Kesehatan RI pada program Siaran Radio Kesehatan.
Menurut laman yankes.kemenkes.go.id, silia berperan dalam menangkap partikel berbahaya dalam lendir dan mendorongnya ke tenggorokan untuk memicu reaksi batuk. “Tidak semua batuk itu merupakan tanda penyakit. Itu yang perlu dipahami,” tambah Taufik.
Meskipun batuk merupakan mekanisme fisiologis normal tubuh, batuk juga bisa menjadi gejala pneumonia atau radang paru-paru. Jadi, kapan batuk harus dicurigai sebagai pneumonia? Taufik menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membedakan batuk sebagai gejala pneumonia, silakan baca pembahasannya lebih lanjut pada artikel berikut.
