Home wisata Rekomendasi Tempat Bersejarah di Madinah yang Harus Dikunjungi oleh Jamaah Haji

Rekomendasi Tempat Bersejarah di Madinah yang Harus Dikunjungi oleh Jamaah Haji

0

Jumat, 17 Mei 2024 – 03:38 WIB

MADINAH – Saat ini sejumlah jamaah haji asal Indonesia telah diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi. Mereka akan menetap di Madinah sebelum melakukan perjalanan ke Makkah untuk menjalankan prosesi ibadah haji yang dijadwalkan pada bulan Juni mendatang.

Selama berada di Madinah, jamaah haji dapat melaksanakan ibadah seperti salat fardu dan salat sunah di Masjid Nabawi. Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid suci bersama Masjidil Haram, dengan keutamaan yang sangat luar biasa.

Selain salat, jemaah haji juga dapat berdoa di Raudah yang terletak di dalam Masjid Nabawi. Raudah merupakan tempat di mana doa-doa dikabulkan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Bukhari. Rasulullah SAW bersabda, “Di antara rumahku dengan mimbar ku adalah Raudah (taman) di antara taman-taman surga.” (HR Bukhari)

Selain itu, jamaah haji Indonesia juga dapat melakukan beberapa wisata ziarah selama berada di Madinah. Dimana saja? Berikut ini rangkumannya dilansir dari berbagai sumber.

1. Ziarah Makam Rasulullah SAW

Jamaah haji dapat berziarah ke makam Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya, Abu Bakar Ash Shiddiq RA dan Umar bin Khattab RA. Makam Rasul dan kedua sahabatnya tersebut terletak di sebelah timur Masjid Nabawi.

2. Jabal Uhud

Jabal Uhud merupakan salah satu tempat wisata religi yang dapat dikunjungi oleh jamaah haji di tanah air. Di sini jamaah haji dapat mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya saat menghadapi perang Uhud melawan kaum kafir Quraish. Dikisahkan bahwa Nabi sering berziarah ke Jabal Uhud setelah pertempuran itu. Di sana terdapat kompleks pemakaman para pengikut nabi yang gugur syahid dalam perang Uhud.

3. Masjid Quba

Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada tahun 1 Hijriyah di Quba. Masjid ini menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam. Di kampung Quba, Rasulullah disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina. Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya. Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad selalu menyempatkan diri untuk salat dua rakaat di Masjid Quba.

4. Masjid Bir Ali

Masjid Bir Ali merupakan tempat untuk mengambil miqat dan niat umrah. Miqat adalah batas atau tempat di mana para jamaah umrah atau haji berihram dan memulai niat mereka. Bagi jemaah yang datang dari Madinah, mereka mengambil miqat di Bir Ali.

5. Masjid Qiblatain

Dahulu, masjid ini dikenal sebagai Masjid Bani Salamah yang menjadi saksi perpindahan kiblat umat Islam menghadap Masjidil Haram. Setelah direnovasi oleh pemerintah Arab Saudi, masjid ini kini memiliki dua arah mihrab yang menonjol (arah Makkah dan Palestina). Setelah renovasi, hanya ada satu mihrab yang menghadap Ka’bah di Makkah, sementara mihrab yang menghadap ke Yerusalem, Palestina, diminimalisir.

Dengan demikian, jamaah haji dan wisatawan lainnya yang berkunjung ke Madinah dapat menikmati keindahan dan berbagai tempat ziarah yang memiliki nilai sejarah dan religi yang tinggi.

Source link

Exit mobile version