Pertama kalinya mobil listrik Seres 7 diperkenalkan di Tanah Air melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 Surabaya, yang berlangsung sejak 29 Mei hingga 2 Juni 2024 di Grand City Convex, Surabaya. “Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk menghadirkan Seres 7 di Surabaya untuk diperkenalkan kepada pasar otomotif Indonesia,” ujar Cing Hok, Director of Sales Centre, PT Sokonindo Automobile dalam keterangan resminya. Kehadiran Seres 7 di kota Pahlawan sendiri mendapat sambutan baik.
Sebagai kasta tertinggi dalam jajaran produk Seres, Seres 7 merupakan Medium SUV 6-seater, dengan menyajikan banyak keunggulan untuk sebuah mobil Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Di negara asalnya Seres 7 memiliki nama lain yakni Huawei Aito M7. Mobil ini merupakan produk kolaborasi antara pabrikan Seres dengan Huawei. Sebagai informasi, Seres 7 yang ditampilkan di IIMS 2024 Surabaya merupakan spesifikasi untuk pasar Tiongkok. Dimana untuk tampilan kokpitnya mobil berkelir silver tersebut masih menggunakan setir di posisi kiri, karena memang masih melihat pasar. Melihat spesifikasi yang ada di China, Seres 7 atau Huawei Aito M7 memiliki panjang keseluruhan 5.020 mm, lebar 1.945 mm, tinggi 1.760 mm, serta wheelbase 2.820 mm. Secara dimensi mobil dengan teknologi EREV tersebut lebih besar dari Honda CR-V yang saat ini dijual di Tanah Air.
Tidak seperti mobil listrik kebanyakan yang memiliki bentuk radikal, Seres 7 hadir dengan desain yang mewah dan futuristik. Ini terlihat mulai dari bagian depan, samping hingga buritannya. Lekukan yang diterima mobil ini tampak begitu manis dipadukan dengan lampu, yang dibuat seolah terhubung dengan kedua sisinya. Bentuk bumpernya pun terlihat elegan ditambah adanya lampu DRL di kedua sisi. Bicara velg, mobil ini memiliki desain menyerupai bentuk kipas two-tine yang dipoles dengan tampilan mengkilap. Terlihat pada bagian atapnya pun sudah dilengkapi panoramic roof yang meningkatkan gaya berkendara sekaligus pandangan menjadi terasa lebih luas.
Melihat bagian dalam, sebagian besar interiornya dilapisi bahan kulit berwarna krem mulai dari dashboard, setir, door trim hingga jok. Pada dashboard serta door trim sendiri mendapatkan aksen wood panel yang memberikan kesan lebih prestisus. Untuk center clusternya mobil ini disematkan panel instrumen LCD 10,25 inci dengan tampilan floating. Bicara mengenai meter cluster atau pusat informasi berkendara, mobil ini menggunakan tampilan full digital, kemudian untuk setirnya sudah dilengkapi beragam tombol fitur yang terintegrasi langsung dengan sistem hiburan serta pusat informasi berkendara. Di console tengahnya mobil ini turut mengususng konsep floating, dengan adanya laci penyimpanan tertutup, serta dua buah cup holder tepat di samping tuas transmisi, serta arm rest yang sekaligus berfungsi sebagai laci. Mobil ini pun berhasil disematkan ADAS untuk fitur keselamatannya, yang dinamai ADS 2.0. Tak hanya itu, mobil ini juga dilengkapi sistem navigasi yang memudahkan pengemudi ketika berkendara dengan menetukan titik tujuan.
Disampaikan sebelumnya Seres 7 masuk dalam kategori EREV. Mobil ini dibekali mesin berbahan bakar bensin 1.5 liter turbo, yang dipadukan baterai berkapasitas 40 kWh. Baterainya menghantarkan aliran listrik terhadap motor listrik untuk dapat menggerakan laju kendaraan. Di negara asalnya mobil ini memiliki dua pilihan powertrain, dimana motor listrik tunggal dengan penggerak roda belakangnya dapat menghasilkan tenaga 200 kW (272 PS) dan torsi 360 Nm. Sedangkan motor listrik ganda dengan sistem penggerak AWD-nya mampu melecutkan tenaga 330 kW (448 PS) dan torsi sebesar 660 Nm. Disebutkan bahwa ketika sedang menggunakan mode EV, Seres 7 dapat berjalan sejauh 240 kilometer. Sedangkan untuk jarak gabungan yang diperoleh motor listrik dengan mesin Internal Combustion Engine (ICE), dengan tangki bahan bakar terisi penuh sebanyak 60 liter dapat menjalankan mobil sejauh 1.300 kilometer.
