Jumat, 31 Mei 2024 – 13:38 WIB
Bali – Lebih dari 100 chef, ikon kuliner, pemilik restoran, aktivis lingkungan, dan para inovator ikut serta dalam program Ubud Food Festival (UFF) 2024. Festival kuliner ini berlangsung selama tiga hari mulai 31 Mei hingga 2 Juni 2024.
Mengangkat tema Take It to the Streets, Ubud Food Festival merayakan kuliner kaki lima dan kekayaan gastronomi. Berbagai jenis makanan hasil fermentasi khas Indonesia dan peralatan masak dari berbagai wilayah di Indonesia dipamerkan dalam UFF 2024.
Pendiri dan Direktur Ubud Food Festival Janet DeNeefe mengatakan, dalam UFF 2024 yang digelar di Ubud, Bali menyajikan 70 stan kuliner. Stan kaki lima ini menawarkan berbagai cita rasa kuliner Nusantara mulai dari bakso, kuah ikan asam, babi guling, dan berbagai kreasi kuliner Indonesia lainnya dengan cita rasa autentik yang menggugah selera pengunjung.
Selain itu, Ubud Food Festival juga menampilkan demo memasak dari koki dan keturunan keluarga yang masih melestarikan resep tradisional daerah. Festival ini juga melibatkan pelopor-pelopor gastronomi seperti pemenang World Barista Championship 2024 Mikael Jasin, chef ternama asal Bali Wayan Kresna Yasa, chef India pemenang penghargaan Deepanker Khosla, bartender Indonesia Agung dan Laura Prabowo, chef selebriti Korea Daeyong Kwon, chef Papua Charles Toto, dan lainnya.
Selain itu, Janet DeNeefe juga menghadirkan Ni Wayan Murni, yang dianugerahi Lifetime Achievement Award 2024. Warung Ni Wayan Murni yang didirikan pada tahun 1974 telah menjadi destinasi populer bagi para pelancong, baik lokal maupun internasional.
Dengan ratusan program dan talenta kuliner yang dihadirkan, festival ini menjadi perayaan makanan terbesar di Indonesia. Janet DeNeefe menyambut semua orang yang haus akan masakan luar biasa, kisah-kisah inspiratif, dan petualangan kuliner yang menyenangkan. Masakan Indonesia, terutama jajanan kaki lima, jelas memiliki standar dunia.
