Mengapa Anggota Polres Jaktim Ingin Mengambil Mobil Bos Rental yang Tewas Dikeroyok di Pati?

VIVA – Untuk menindaklanjuti laporan dari pemilik rental mobil dengan inisial BH yang tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, anggota Polres Metro Jakarta Timur telah dikerahkan ke Pati.

“Sudah, anggota kami sudah berangkat ke Pati sejak kemarin,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, Selasa, 11 Juni 2024.

Pengiriman personel dilakukan karena mobil yang dilaporkan hilang oleh BH ternyata berada di Pati. Ada empat personel yang dikirim ke Pati untuk membawa mobil BH yang hilang kembali ke Jakarta.

“Iya (dibawa ke Jakarta), kan perkara dilaporkan di Polres Jaktim,” katanya.

Nicolas menambahkan, laporan yang dibuat oleh BH dilakukan pada 21 Februari 2024. Pihaknya sendiri sudah memeriksa BH. “Saksi yang diperiksa dua orang, korban dan salah satu karyawannya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, bos rental mobil dengan inisial BH tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebelum tewas, ternyata dia melaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Laporan mengenai mobil Honda Mobilio yang hilang setelah disewakan. Laporannya dibuat pada bulan Februari 2024. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Armunanto Hutahean.

“Betul (ada laporan itu),” ujarnya, Senin 10 Juni 2024.

Diketahui, keempat korban termasuk BH yang tewas dikeroyok oleh massa merupakan seorang bos pemilik rental mobil asal Jakarta. Bersama tiga temannya SH, AS, dan KB, mereka ingin mencari mobil Daihatsu Sigra ke Pati, Jawa Tengah.

Namun, nasib malang menimpa BH dan rekannya yang dituduh sebagai maling oleh warga sekitar. Akhirnya, mereka menjadi bulan-bulanan warga hingga BH meninggal, dan aksi pengeroyokan tersebut pun menjadi viral di media sosial.

Kejadian pengeroyokan oleh massa dimulai ketika empat orang dari Jakarta menuju Pati untuk mengambil mobil rental di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Setibanya di lokasi, mereka menemukan mobil tersebut dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan tanpa memberitahukan terlebih dahulu.

Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi untuk meredam massa dan membawa korban ke RSUD Kayen. Setelah mengetahui bahwa korban telah meninggal dunia, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut.