Jumat, 5 Juli 2024 – 07:27 WIB
VIVA Travel – Hong Kong dikenal sebagai salah satu kota yang berhasil menjaga kelestarian budayanya. Salah satu buktinya adalah keberadaan Tsz Shan Monastery, sebuah kuil Buddha yang didirikan untuk melestarikan ajaran Dharma Buddha Śākyamuni.
Baca Juga :
Fuji Pamer Body Goal saat Liburan di Singapura, Netizen: Secantik Ini Dibilang Aura Maghrib?
Biara ini merupakan hasil dari visi dan dedikasi Mr. Li Ka-shing. Kuil tersebut dibangun dengan biaya sekitar 3,4 miliar dolar Hong Kong dan telah dibuka untuk umum sejak April 2015. Scroll lebih lanjut ya.
Salah satu daya tarik utama Tsz Shan adalah Patung Guan Yin yang mencapai ketinggian 76 meter, termasuk dasar batu granit 6 meter. Patung ini didesain berdasarkan gaya Dinasti Song dan dilengkapi dengan detail yang indah, seperti yang melambangkan kebijaksanaan di tangan kanannya dan berbagi di tangan kirinya.
Baca Juga :
Restoran Ini Tawarkan Makanan Lezat dan Nuansa 80an di Hong Kong
Kuil ini terletak di perbukitan dengan pemandangan laut yang indah di depannya. Bangunannya didominasi oleh kayu padauk Afrika, granit wavy white-abu-abu, marmer, dan perunggu. Hal ini juga memiliki arti yang bisa diambil saat anda mengunjunginya.
Baca Juga :
Direksi Pertamina Raih Penghargaan di 2 Ajang Internasional
Pengunjung yang memasuki kuil akan disuguhkan dengan berbagai makna simbolik. Gerbang Utama, misalnya, memiliki kaligrafi bertuliskan “Gate of Liberation” yang melambangkan hilangnya keserakahan, kebencian, dan ketidaktahuan. Di sebelah kanan dan kiri gerbang, terdapat patung Vajrapāni Heng dan Ha sebagai penjaga biara.
Setelah melewati Gerbang Utama, pengunjung akan tiba di Teras Kebahagiaan yang menampilkan kolam teratai berbentuk bulan sabit. Kolam ini melambangkan Tanah Suci yang tenteram dan tidak tercemar.
Selanjutnya, pengunjung akan memasuki Aula Maitreya yang menampilkan patung Bodhisattva Maitreya, Buddha di masa depan. Di sini, pengunjung dapat melakukan ritual membungkuk tiga kali sebagai bentuk penghormatan.
Aula Besar Buddha menjadi pusat kegiatan di biara ini. Di dalamnya terdapat tiga patung Buddha, yaitu Amitābha, Śākyamuni, dan Bhaiṣajyaguru atau Buddha Pengobatan. Patung-patung ini diukir mengikuti tradisi pahatan Dinasti Tang dan Liao.
Kuil ini dapat dikunjungi secara gratis setelah melakukan pendaftaran terlebih dahulu di situs resminya, tszshan.org. Jumlah pengunjung per hari dibatasi antara 600 sampai seribu orang untuk menjaga kenyamanan.
Keberadaan Tsz Shan Monastery menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya masih lestari di…