Sabtu, 13 Juli 2024 – 17:42 WIB
Jakarta – Penipuan dengan modus wawancara kerja semakin marak, di mana penipu menyamar sebagai perusahaan dan mengajak calon karyawan untuk proses seleksi melalui wawancara kerja.
Kejadian serupa dialami oleh seorang pengguna TikTok dengan username @cicigapunyatoko_. Ia membagikan kisahnya bersama kandidat lain yang hampir tertipu oleh wawancara kerja palsu di Duren Sawit, Jakarta Timur. Mereka tiba di lokasi yang terlihat sebagai ruko kumuh dan terbengkalai. Saat seorang security melarang mereka memfoto tempat tersebut, kecurigaan semakin bertambah. Mereka memutuskan untuk menjauh dan bertemu dengan kandidat lain yang juga hampir tertipu di tempat yang sama.
Seorang pria menceritakan bahwa ia ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai Manajer HR, menjanjikan pekerjaan di perusahaan logistik terkemuka dengan syarat menyerahkan uang sejumlah besar. Ada juga seorang korban perempuan yang hampir tertipu, namun berhasil meninggalkan lokasi sebelum menjadi korban selanjutnya.
Penipuan wawancara kerja merugikan para pencari kerja, oleh karena itu penting untuk waspada dan memeriksa ciri-ciri penipuan sebelum mengikuti proses seleksi. Undangan wawancara palsu tidak mencantumkan posisi atau nama peserta, janji penggantian biaya wawancara oleh perusahaan biasanya palsu, dan lokasi wawancara yang mencurigakan juga menjadi pertanda penipuan.
Halaman Selanjutnya