Thursday, November 21, 2024
HomeKriminalWaryanto Ditemukan Tewas Sebelum Dimakan Biawak di TPST Bantargebang: Kronologi Kejadian

Waryanto Ditemukan Tewas Sebelum Dimakan Biawak di TPST Bantargebang: Kronologi Kejadian

Senin, 22 Juli 2024 – 09:32 WIB

Kota Bekasi – Sebelum ditemukan tewas dengan kepala terbungkus karung dan dimakan biawak, Waryanto (53) sempat hilang. Yang bersangkutan sempat dicari-cari rekan kerjanya.

Baca Juga :

Menguak Teka-teki Jasad Pria Dimakan Biawak di TPST Bantargebang, Polisi Lakukan Ini

“Korban hari Selasa tanggal 16 Juli, tidak masuk kerja dan sempat dicari oleh teman-teman kerjanya,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Senin, 22 Juli 2024.

Akhirnya, korban ditemukan pada Rabu, 17 Juli 2024 sore. Namun, sudah dalam kondisi tak bernyawa dan mengenaskan. Diduga kuat dia adalah korban pembunuhan. Sejauh ini, puluhan saksi sudah dimintai keterangan.

“Hari Rabu tanggal 17 Juli pukul 16.00 WIB,” ucapnya.

Baca Juga :

Detik-detik Kereta Api Tabrak Mobil di Deliserdang, 6 Orang Satu Keluarga Tewas

Untuk diketahui, mayat pria dalam kondisi tangan dan kaki terikat buat geger warga Bekasi. Tepatnya mayat ini ditemukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.

“Iya, (mayat) terikat tangan dan kaki,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Kamis, 18 Juli 2024.

Bukan cuma tangan dan kakinya yang terikat, Firdaus mengatakan kalau kepala mayat tersebut juga dibungkus karung. Polisi menyebut apa yang dialami korban sangat sadis karena jasadnya diikat dan dibungkus karung seperti ini.

“Kepala dibungkus karung, sadis ini,” ujarnya.

Diduga Hendak Ditilang Polisi, Pemotor Kesurupan Jadi Macan

Viral seorang pengendara motor diduga berpura-pura kesurupan menjadi macan saat hendak ditilang polisi di jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Minggu kemarin. (VIVA.co.id, 22 Juli 2024)

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer