Seorang pemuda berusia 20 tahun yang berinisial MAFA telah ditangkap karena memperjualbelikan video pornografi dewasa dan anak melalui akun Telegram ‘Deflamingo Collection’. Video porno tersebut diperoleh dari media sosial dan disimpan di ponselnya. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan bahwa tersangka memiliki 23 koleksi konten pornografi dewasa dan anak yang dijual dengan berbagai paket harga. Modus operandi tersangka adalah dengan mengiklankan konten pornografi di akun Telegram dan memberikan link ke akun Deflamingo Collection. Penangkapan MAFA berawal dari patroli siber yang dilakukan pada 24 Juli 2024 lalu.
