Jumat, 2 Agustus 2024 – 11:14 WIB
Jakarta, VIVA – Hotel Neo+ Kebayoran dengan bangga mengumumkan soft launching Convention Hall terbaru mereka, yang diharapkan dapat memberikan solusi berkualitas bagi kebutuhan ruang acara di Jakarta Selatan terutama di wilayah area Kebayoran.
Baca Juga :
Pria Paruh Baya Tewas di Hotel Kemayoran Usai Wanita Masuk Kamarnya
Acara ini menandai langkah penting dalam penyediaan fasilitas yang fleksibel dan terjangkau untuk berbagai jenis pertemuan dan acara seperti acara pernikahan, rapat, ulang tahun dan seminar.
Convention Hall Hotel Neo+ Kebayoran memiliki kapasitas hingga 500 orang, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis acara, mulai dari pertemuan bisnis, konferensi, hingga resepsi pernikahan.
Baca Juga :
Tingkat Hunian Hotel Diprediksi Capai 100 %, PHRI Sumut Sebut PON 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Terletak di lokasi strategis Jakarta Selatan, Convention Hall ini menawarkan ruang yang modern dan fungsional dengan harga yang bersahabat, terutama untuk kalangan menengah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Baca Juga :
Tak Didisain Jadi Tempat Bising, Wacana Pembangunan Beach Club di Sanur Bali Ditolak
“Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberikan solusi bagi kebutuhan acara di Jakarta Selatan terutama wilayah kebayoran baru maupun kebayoran Lama,” ungkap Direktur Utama Kebayoran Puspita yang mencakup Hotel Neo + Kebayoran, Bapak Anthoni Putihrai.
“Kami menyediakan ruang yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan, termasuk pernikahan, pertemuan kantor, konferensi, dan pameran,” jelas Anthoni Putihrai.
“Meskipun ruang ini tidak besar, kami berharap dapat memberikan dampak positif dan mendorong para pelaku bisnis untuk tetap berani meski dalam keadaan ekonomi yang melambat. Kami berkomitmen untuk menawarkan ruang yang fleksibel dan terjangkau tanpa mengorbankan kualitas,” tambahnya.
Anthoni Putihrai menambahkan bahwa, meskipun banyak tantangan dalam ekonomi saat ini, selalu ada peluang untuk berinovasi.
“Ketika banyak orang menahan diri, kami memilih untuk teru…