BSI Maslahat memberikan pelatihan kepada pendamping dan pengurus kelembagaan Program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia) di AKHASA Hambalang Sentul, Bogor. Foto dok. BSI Maslahat
jpnn.com, BOGOR – BSI Maslahat memberikan pelatihan kepada pendamping dan pengurus kelembagaan Program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia) di AKHASA Hambalang Sentul, Bogor. Kegiatan itu bertujuan memperkuat pemberdayaan masyarakat desa dan memastikan keberlanjutan program dalam jangka panjang. Program pemberdayaan masyarakat desa seringkali terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan kelembagaan lokal. Diperlukan upaya penguatan kapasitas para pendamping dan pengurus kelompok untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program. “BSI Maslahat mengadakan pelatihan intensif selama lima hari yang melibatkan 80 peserta, termasuk koordinator program, pendamping teknis, pendamping keagamaan, dan pengurus kelompok dari 17 desa binaan BSI Maslahat se Indonesia,” tutur Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro, Rabu (21/8). Pelatihan ini, lanjutnya, mencakup berbagai aspek pemberdayaan masyarakat, pengelolaan program, dan pengembangan kelembagaan lokal. Sukoriyanto Saputro menyatakan peningkatan kapasitas pendamping dan pengurus kelembagaan merupakan investasi penting dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat fondasi Program Desa BSI dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” ucapnya.
BSI Maslahat berdayakan masyarakat desa dan memastikan keberlanjutan program dalam jangka panjang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News