Liputan6.com, Jakarta – Siapa yang tidak ingin mencapai berat badan ideal dengan cara yang sederhana dan efektif? Diet telur mungkin menjadi jawabannya!
Apa Itu Diet Telur?
Diet telur adalah program penurunan berat badan yang memfokuskan konsumsi telur sebagai sumber protein utama.
Biasanya, diet ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan Anda akan menggantikan beberapa makanan dengan telur, baik dalam bentuk rebus, omelet, atau telur orak-arik.
Tujuannya? Menurunkan berat badan secara cepat dengan cara yang terjangkau dan mudah. Lantas, berapa kg yang bisa Anda turunkan dengan diet telur?
Ada yang bilang bisa menurunkan 1,4 hingga 2,7 kg dalam tiga sampai lima hari, sementara yang lain mengklaim penurunan hingga 11 kg dalam dua minggu, menurut Healthline pada Selasa, 27 Agustus 2024,
Namun, beberapa ahli meragukan efektivitasnya, menyebutkan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung diet ini dan menilai bahwa diet telur terlalu membatasi.
Kenapa Diet Telur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
1. Pembatasan Kalori: Diet ini bisa menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori.
2. Ketosis: Membantu tubuh masuk ke kondisi ketosis, yang mengharuskan tubuh menggunakan keton sebagai bahan bakar.
3. Nutrisi: Mengklaim bisa meningkatkan pengelolaan gula darah, mendukung kesehatan penglihatan, serta memperkuat tulang, rambut, dan kuku.
Namun, ada beberapa risiko yang bisa terjadi selama menjalani diet telur, seperti dikutip dari Verywell Health.
1. Memperlambat Metabolisme: Mengurangi kalori secara drastis bisa memperlambat metabolisme dalam jangka panjang.
2. Kurangnya Variasi: Diet ini minim variasi, sehingga Anda bisa kehilangan serat, kalsium, dan nutrisi penting lainnya.
3. Risiko Kenaikan Berat Badan: Pembatasan ketat bisa menyebabkan berat badan naik lagi setelah diet selesai.
