Mitsubishi Fuso telah lama beroperasi di Indonesia. Pabrikan yang memiliki logo Tiga Berlian itu mulai merakit kendaraan niaga di Indonesia sejak tahun 1975. Unit pertama yang diproduksi adalah Mitsubishi T 120 pick up, kemudian berkembang menjadi model lain seperti Colt Diesel dan Fuso. Dari situlah Mitsubishi mulai mendominasi pasar kendaraan komersial di Indonesia, terutama di segmen light truck dan medium truck.
Kesuksesan Mitsubishi Fuso terus berlanjut, dan pada Juli 2024, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter hadir untuk pertama kalinya di Indonesia.
Selain memiliki beragam produk yang semakin diterima oleh pasar, Mitsubishi Fuso melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) juga memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dan masyarakat sekitarnya. Pada bulan Juli 2024, Mitsubishi Fuso meraih nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) tertinggi di industri otomotif Indonesia, yaitu sebesar 14,55%.
KTB juga aktif dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan KTB FUSO Vocational Education Program (KTB FUSO VEP) yang memberikan donasi unit kendaraan atau mesin untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Pada bulan Agustus 2024, KTB mendonasikan truk Mitsubishi Fuso Fighter X EURO 4 kepada SMK Darussalam, Makassar.
Prasetio Hartono selaku Director of Administration & HR Division KTB menjelaskan bahwa program KTB FUSO VEP telah berhasil memberikan manfaat kepada 15 SMK binaan KTB. Melalui program ini, para pelajar SMK mendapatkan pelatihan otomotif bersertifikat, praktek kerja lapangan di dealer resmi Fuso, dan donasi unit kendaraan untuk pembelajaran praktik.
Dengan terus meningkatkan kandungan lokal di unit truk produksinya, Mitsubishi Fuso juga turut berperan dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional. Mitsubishi memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk memproduksi truk Mitsubishi Fuso, dan berharap dapat terus meningkatkan kontribusi lokal dalam produksinya.