Home Kriminal Belasan Anggota Gangster TOM Ditangkap karena Membawa Celurit untuk Tawuran di Kota...

Belasan Anggota Gangster TOM Ditangkap karena Membawa Celurit untuk Tawuran di Kota Bogor

0

Rabu, 21 Agustus 2024 – 17:12 WIB

Bogor, VIVA – Polisi mengamankan belasan anggota gengster Tim Ogah Mundur (TOM) di Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu dini hari tadi. Mereka ditangkap tim Polresta Bogor Kota karena akan terlibat tawuran.

Baca Juga :

Anggota Polisi di Jaktim Disiram Air Keras saat Bubarkan Aksi Tawuran

Tidak hanya menggunakan motor, para anggota gengster yang memiliki riwayat kriminal ini juga menggunakan mobil yang berisi banyak senjata tajam seperti celurit.

“Mereka diamankan pada tanggal 21 Agustus 2024, jam 02.56 WIB oleh tim Polresta Bogor Kota utara karena akan tawuran,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Rabu 21 Agustus 2024.

Baca Juga :

PDIP Kota Bogor Resmi Usung Rena Da Frina dan Teddy Risandi

Polisi amankan senjata tajam celurit (Foto Ilustrasi).

Bismo menjelaskan, para anggota gengster TOM diamankan sesaat sebelum terjadinya tawuran. Mereka sudah merencanakan tawuran dengan menyiapkan beberapa titik lokasi bersama kelompok lain. Beberapa lokasi yang telah dipilih di antaranya adalah di Jalan Bangbarung dan Jalan Drs. Achmad Sobana No.88.

Baca Juga :

Mencekam, Warga di Deliserdang Dihantui Aksi Tawuran Remaja Hingga Diumumkan Lewat Toa Masjid

“Di lokasi tersebut, anggota kami berhasil mengamankan 12 orang beserta dengan barang bukti berupa 11 unit kendaraan roda 2, 1 unit kendaraan roda 4, dan 6 buah HP,” kata Bismo.

Bismo juga mengungkapkan bahwa para gengster menyembunyikan senjata tajam mereka di dalam kendaraan roda empat.

“Senjata tajam tersebut ditemukan di dalam kendaraan roda empat yang masih terkunci. Selanjutnya, kelompok TOM beserta barang bukti diamankan untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Bismo.

Halaman Selanjutnya

“Senjata tajam tersebut ditemukan di dalam kendaraan roda empat yang masih terkunci. Selanjutnya, kelompok TOM beserta barang bukti diamankan untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Bismo.

Source link

Exit mobile version