Home Kesehatan Ahli Gizi Membahas Dampak Penambahan Maltodekstrin pada Kadar Gula dalam Susu

Ahli Gizi Membahas Dampak Penambahan Maltodekstrin pada Kadar Gula dalam Susu

0

Baru-baru ini, maltodekstrin mendapatkan perhatian di media sosial karena dianggap terkait dengan kadar gula dalam produk makanan anak seperti susu. Menurut ahli gizi Rosyanne Kushardina, maltodekstrin tidak ada secara alami dalam makanan tetapi dibuat dari bahan alami, yaitu pati dari sumber karbohidrat seperti umbi-umbian, sereal, dan jagung. Proses hidrolisis dilakukan terhadap pati dari sumber karbohidrat tersebut untuk menghasilkan maltodekstrin.

“Maltodekstrin sering ditambahkan ke dalam produk makanan. Fungsinya sebagai pengawet, penguat rasa, meningkatkan tekstur, filler (meningkatkan volume), dan ada yang digunakan sebagai perisa,” jelas Rosyanne dalam Forum Ngobras di Jakarta Selatan.

Maltodekstrin juga bisa digunakan sebagai pengganti laktosa dalam produk susu untuk orang yang intoleran terhadap laktosa. Berbeda dengan gula, maltodekstrin memiliki tingkat kemanisan rendah, dengan nilai DE 3-19. Maltodekstrin dapat digunakan untuk berbagai keperluan tergantung pada nilai DE-nya. Misalnya, maltodekstrin dengan DE10 cocok digunakan untuk produk instan seperti saus instan dan produk diet, sedangkan DE15 biasanya digunakan dalam minuman isotonik dan DE19 untuk bubuk coklat, produk susu, dan dessert.

Source link

Exit mobile version