Beberapa makanan yang dianggap memiliki kandungan kolesterol tinggi, seperti telur dan kerang, sebenarnya tidak begitu buruk. Telur, contohnya, memang mengandung kolesterol, namun penelitian menunjukkan bahwa telur tidak secara signifikan memengaruhi kadar kolesterol darah pada kebanyakan orang. Oleh karena itu, masih aman untuk menikmati telur dadar favorit dengan porsi yang wajar.
Hal yang sama berlaku untuk kerang dan makanan laut lainnya. Meskipun tinggi kolesterol, makanan tersebut rendah lemak jenuh, sehingga pengaruhnya pada kadar kolesterol darah tidak terlalu besar. Bahkan, Medical News Today menyebutkan bahwa makanan laut kaya akan nutrisi lain yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti omega-3 yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Menurut FDA, ikan dan kerang rendah merkuri aman dikonsumsi dua hingga tiga kali seminggu, dengan porsi sekitar 8-12 ons per minggu. Namun, anak-anak kecil dan wanita hamil, yang berencana hamil, atau sedang menyusui, disarankan untuk menghindari ikan dengan kandungan merkuri tinggi, seperti yang dikutip dari Very Well Health pada Minggu, 7 September 2024.