Edy menambahkan, target kepesertaan PBI sebesar 113 juta orang perlu diimplementasikan agar kelas menengah yang mengalami penurunan ekonomi dapat tetap mengakses JKN.
“Tentu saja, target kepesertaan PBI tersebut harus diimplementasikan agar kelas menengah yang mengalami penurunan bisa tetap mengakses Program JKN. Saya mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan Perpres nomor 36 tahun 2023 tersebut, dengan menaikkan kuota PBI dari 96,8 juta menjadi 113 juta orang,” ucap Politisi PDI Perjuangan itu.
Selain itu, alokasi anggaran untuk PBI JKN sebesar Rp48,78 Triliun. Namun dalam realisasi nya, anggaran yang digunakan di bawah alokasi tersebut. Dengan adanya penurunan jumlah kelas menengah, maka pemerintah seharusnya meningkatkan kuota PBI menjadi 113 juta, dengan alokasi anggaran sebesar Rp56,85 Triliun.
“Dengan penambahan alokasi hingga Rp56,85 Triliun, diharapkan perlindungan jamsos kesehatan dapat menjamin kelompok kelas menengah yang mengalami penurunan tersebut,” ucapnya.
