Home Kesehatan 1. 7 Tips untuk Mengatasi Kecemasan: Bersenandung dan Bernapas Dalam 2. Cara Menghilangkan...

1. 7 Tips untuk Mengatasi Kecemasan: Bersenandung dan Bernapas Dalam 2. Cara Menghilangkan Kecemasan dengan Bersenandung dan Bernapas Dalam 3. Strategi Redakan Kecemasan: Bersenandung dan Bernapas Dalam 4. Mengurangi Kecemasan: 7 Metode Bersenandung dan Bernapas Dalam 5. Teknik Mengatasi Kecemasan: Bersenandung dan Bernapas Dalam 6. Menghadapi Kecemasan dengan Bersenandung dan Bernapas Dalam: 7 Langkah 7. Panduan Praktis untuk Menenangkan Kecemasan: Bersenandung dan Bernapas Dalam

0

Liputan6.com, Jakarta – Psikolog klinis Inggris Kirren Schnack membagikan 10 cara sederhana untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan dengan cepat melalui buku yang ditulisnya.

Schnack menulis buku “Ten Times Calmer: Beat Anxiety and Change Your Life,” yang terbit pada bulan Januari.

Dalam TikTok bulan Juni, dia merekomendasikan beberapa cara meredakan kecemasan seperti memeluk diri dengan erat, bernyanyi, bersenandung atau bernyanyi, menghitung mundur dari 100, memijat di dekat rahang, melakukan tiga set latihan, menarik napas dalam-dalam, memercikkan air dingin ke wajah dan lainnya.

Berikut tujuh dari sepuluh cara meredakan kecemasan seperti dilansir New York Post.

Peluk dirimu erat-erat

“Lingkarkan lengan ke seluruh tubuh Anda dan remas dengan lembut namun kuat selama satu menit,” saran Schnack.

Bernyanyi, bersenandung, atau bernyanyi

“Bernyanyi, bersenandung, atau bernyanyi selama beberapa menit,” kata Schnack. “Kamu juga bisa melakukan ini dengan mendengarkan musik.”

Sebuah studi pada tahun 2023 menemukan bahwa bersenandung merupakan penghilang stres tingkat atas karena menghasilkan getaran yang merangsang saraf vagus, yang merupakan kunci untuk mengatur suasana hati. Aktivasi saraf memicu sistem saraf parasimpatis, yang menggerakkan tubuh keluar dari mode “lawan atau lari”.

Hitung mundur

“Hitung mundur secara perlahan dari 100 menjadi satu atau bahkan 150,” saran Schnack.

Menghitung memungkinkan Anda untuk fokus pada napas Anda dan bukan pada apa pun yang menyebabkan kecemasan Anda, kata peneliti Universitas Stanford. 

 

Source link

Exit mobile version