Thursday, September 19, 2024
HomeResep makanan dan minumanBagaimana Cara Membedakan Rasanya antara Mirin dan Shoyu dalam Sushi dan Ramen...

Bagaimana Cara Membedakan Rasanya antara Mirin dan Shoyu dalam Sushi dan Ramen yang Tidak Halal?

Selasa, 17 September 2024 – 00:30 WIB

Jakarta – Bumbu mirin dan shoyu yang sering ditambahkan pada makanan Jepang, terutama sushi, ramen dan udon, ternyata tidak halal.

Bumbu dapur untuk masakan Jepang tersebut biasanya ditambahkan pada hampir semua makanan khas Jepang, terutama restoran-restoran yang belum memiliki sertifikasi halal. Mirin sendiri berbentuk cairan beralkohol berwarna kuning dan memiliki rasa manis dengan kandungan gulanya mencapai 40-50 persen, sementara alkoholnya mencapai 10-14 persen. Kandungan alkohol yang tinggi membuatnya tidak halal.

Pada sushi, mirin biasanya ditambahkan pada nasinya, sedangkan shoyu umumnya digunakan pada kuah ramen atau udon untuk menambah citarasa.

Halal Lifestyle Enthusiast, Anca Syah, menjelaskan bahwa sushi dan ramen pada dasarnya halal jika tidak menggunakan kedua bumbu tersebut. Saat ini sudah banyak bahan pengganti mirin dan shoyu yang beredar di pasaran.

Anca juga menjelaskan cara membedakan sushi yang menggunakan mirin dan tidak, serta perbedaan citarasanya. Bagi pecinta makanan Jepang, mereka dapat membedakan rasa manis yang hilang jika sushi tidak menggunakan mirin.

Halaman Selanjutnya

Lalu, bagaimana cara membedakan sushi yang menggunakan mirin dan tidak? Apakah terdapat perbedaan dari citarasanya?

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer