Paulo Fonseca mengubah formasi AC Milan ketika bertemu Inter Milan menjadi 4-4-2 dengan Tammy Abraham dan Alvaro Morata di lini depan. Namun ia membantah bahwa itu bukanlah perubahan yang radikal seperti yang dikatakan banyak orang.
“Ia tidak berpikir kami mengubah struktur tim. Kami hanya melakukan sesuatu yang sedikit berbeda,” kata Fonseca.
“Morata memiliki peran yang sama seperti yang dilakukan Tijjani Reijnders saat melawan Liverpool. Jadi kami tidak terlalu banyak berubah.”
“Penting untuk memberikan dukungan kepada Abraham, yang melakukan pekerjaan yang hebat, tetapi struktur taktis tetap seperti semula,” tambahnya.
Berkat hasil ini, AC Milan berhak naik ke peringkat tujuh klasemen dengan perolehan poin delapan. Raihan ini sama persis dengan poin milik Inter Milan yang kini duduk di peringkat enam.