Bidan memiliki peran penting dalam mendidik dan mengawasi kesehatan perempuan sejak sebelum hamil untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang baik. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr Ade Jubaedah S.Keb, Bdn, MM, MKM dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Bidan 2024 di Jakarta, Kamis.
“Sekarang tugas kita adalah menyelesaikan masalah-masalah sebelum hamil, sebelum menikah, begitu juga dengan calon pengantinnya,” kata Ade, seperti dilaporkan oleh ANTARA.
Bidan memiliki tanggung jawab untuk membantu kelahiran generasi emas 2045 dengan menyelesaikan masalah kesehatan reproduksi perempuan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013-2018, banyak remaja mengalami anemia, kekurangan energi kronis, dan berbagai penyakit sistemik lainnya yang berpotensi melahirkan generasi yang tidak sesuai harapan.
Oleh karena itu, menjadi tugas bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan memberikan edukasi mengenai masalah kekurangan energi kronis, seperti pemenuhan protein nabati dan hewani, untuk menghindari defisiensi zat besi dan stunting.
“Dan juga bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, karena hal ini akan berpengaruh saat memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, serta bagaimana mengawasi pemberian makanan pendamping ASI,” tambahnya.