Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB
Lokasi tewasnya bocah di lokasi proyek Perumahan Aerum Park, di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Foto: Yogi Faisal/JPNN.com
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR – Seorang anak ditemukan meninggal dunia di kubangan galian proyek Perumahan Aerum Park, di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Ketua Karang Taruna Desa Bantarsari, Muhammad Abdillah Al Burhani mengatakan kejadian itu bisa terjadi lantaran rumah korban dengan lokasi kejadian saling berdekatan, ditambah lagi dalam proyek tersebut tak ada sekat atau pembatas keamanan.
“Sehingga menyebabkan anak-anak dan warga sekitar begitu bebas keluar-masuk, bahkan lokasi itu menjadi tempat untuk bermain bagi anak-anak,” ucapnya kepada JPNN.com pada Minggu (17/11).
Dirinya menceritakan kronologi peristiwa nahas itu terjadi. Peristiwa itu terjadi pada Jum’at 15 November 2024, sekita pukul 07.30 WIB.
Di mana saat itu sang anak masih berada di rumah dan masih bersapa canda dengan keluarga.
Kemudian, anak tersebut pergi keluar rumah memasuki proyek perumahan yang sama sekali tidak ada pembatasan keamanan.
“Pada pukul 08.30 WIB keluarga dari korban mencari sang anak ke sana dan ke mari. Akhirnya sang anak ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan kondisi telah mengambang di dalam kubangan yang berisikan air cukup tinggi di area proyek,” jelasnya.
Keluarga berupaya memberikan pertolongan kepada sang anak, tetapi korban sudah tidak bisa diselamatkan.
Akibat tidak adanya pagar pembatas dan pengamanan, seorang anak ditemukan tewas di sebuah kubangan proyek perumahan di Bogor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News