Pada Kamis, 26 Desember 2024, seorang pria bernama Budianto dilaporkan tewas setelah diduga dianiaya oleh petugas kepolisian Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Keluarga korban menuntut keadilan atas kematian Budianto dan meyakini bahwa penganiayaan terjadi. Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan menyatakan akan menyelidiki informasi lebih lanjut mengenai dugaan penganiayaan tersebut sebelum memberikan pernyataan resmi. Istri korban, Dumaria Simangunsong, mengungkapkan bahwa suaminya diamankan setelah cekcok mulut dengan seorang oknum polisi, tanpa surat penangkapan dan dengan alasan pidana yang tidak jelas. Keluarga korban curiga bahwa kematian Budianto disebabkan oleh tindakan kekerasan dan menuntut penyelidikan transparan dari pihak kepolisian. Tindakan ini bertujuan untuk mengusut kasus dengan lebih rinci dan memberikan keadilan yang pantas kepada korban.
