Sebuah inovasi luar biasa di bidang kuliner telah dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berhasil menghasilkan es krim rendah kalori dari santan kelapa. Fathan Mubina, mahasiswa Biologi FMIPA UI, Widya Nurhidayah Tri Kusumah, mahasiswa Gizi FKM UI, dan M. Ulummudin dari Ilmu Administrasi Niaga FIA UI adalah sosok di balik produk bernama Cocova ini. Es krim unik ini terbuat dari santan kelapa kental yang dicampur dengan daun jambu biji dan stevia, tanpa bahan pengawet dan aman untuk penderita diabetes. Cocova dipasarkan sebagai eskrim pertama yang tersertifikasi herbal, diproses dari bahan alami tanpa tambahan kimia.
Menariknya, Cocova muncul sebagai solusi untuk menghadirkan cemilan enak yang sehat, mengacu pada peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Fathan, selaku CEO Cocova, menceritakan perjalanan riset dua tahun bersama timnya hingga berhasil menciptakan es krim sehat ini. Berawal dari penelitian tentang bahan alami Indonesia, mereka menemukan komposisi pas untuk Cocova pada tahun 2024 setelah riset yang dimulai sejak 2022.
Cocova tidak hanya menghadirkan es krim rendah kalori, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mengedukasi masyarakat tentang potensi santan kelapa sebagai bahan lokal yang kaya manfaat. Dengan tekstur mirip gelato, Cocova menawarkan enam varian rasa dengan harga mulai Rp 35.000. Dukungan dari Universitas Indonesia turut membantu Fathan dan timnya dalam mengembangkan produk ini, termasuk melalui inkubasi bisnis UI.
UI memainkan peran penting dalam mengembangkan Cocova menjadi produk terjual di pasaran, sekaligus memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus kreatif dan inovatif. Harapan ke depan adalah tetap menjalin kerja sama dengan UI untuk mengembangkan bisnis ini lebih luas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.