Nasi uduk adalah salah satu pilihan sarapan populer di Indonesia yang banyak disukai karena cita rasanya yang gurih berkat santan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan beragam lauk pendamping yang menggugah selera makan. Namun, terkadang orang lebih memilih lauk goreng daripada opsi lebih sehat seperti semur telur, tahu, atau tempe.
Pertanyaan muncul, apakah nasi uduk bisa meningkatkan kadar kolesterol? Apakah aman bagi orang dengan kolesterol tinggi untuk mengonsumsinya? Secara umum, nasi uduk sendiri tidak mengandung kolesterol. Menurut Ahli Gizi Muhammad Rizal, santan yang digunakan dalam nasi uduk bukan mengandung kolesterol karena merupakan produk nabati. Namun, Rizal menyoroti tingginya lemak jenuh dalam santan yang bisa berkontribusi pada peningkatan kadar LDL.
Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk menggunakan santan yang lebih encer atau rendah lemak, mengurangi jumlah santan, dan menambahkan sayuran sebagai pelengkap. Seorang dosen, Desty Muzarofatus Sholikhah, juga menekankan pentingnya menambahkan sayuran, memperhatikan porsi, minum air putih, dan memilih lauk yang tidak terlalu digoreng untuk menjadikan nasi uduk sebagai sarapan yang sehat.
